DKPP Belitung Optimis Komoditas Bawang Merah Meningkat dengan Sekolah Lapang
DKPP Belitung mengadakan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SL GAP) di Desa Terong, Sijuk, Selasa (11/7/2023)--
BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIJUK - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung mengadakan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SL GAP) untuk kelompok tani yang menghasilkan bawang merah di Desa Terong, Kecamatan Sijuk.
Pembukaan SL GAP untuk kelompok tani Tanam Tumbuh Sejahtera (TTS) yang berfokus pada budidaya bawang merah di Desa Terong dilakukan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Effenly, pada Selasa (11/7/2023).
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni, menjelaskan bahwa SL GAP ini diadakan sebagai respons terhadap permintaan dari kelompok tani TTS yang ingin memperoleh pengetahuan tentang cara bercocok tanam bawang merah yang baik.
"Kami bersyukur karena DPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dapat memfasilitasi kegiatan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices ini," kata Tenny Meireni kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Bawang Merah Siap Jadi Komoditas Unggulan Beltim
Tenny menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 15 petani dan akan dilaksanakan dalam 5 pertemuan yang mencakup topik seperti lahan, media tanam, dan lain-lain.
"Karena ini merupakan sekolah lapang, maka akan ada kombinasi antara teori dan praktek langsung di kebun mereka," tambahnya.
Menurut Tenny, hanya kelompok tani di Desa Terong yang melaksanakan SL GAP pada tahun 2023 ini. Itu karena keterbatasan usulan dan alokasi dana yang hanya cukup untuk satu kelompok tani.
Ia berharap melalui kegiatan ini, petani di Kabupaten Belitung dapat menanam bawang merah dengan baik dan memperhatikan aspek pertanian yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, produksi bawang merah di Belitung dapat meningkat dan aman untuk dikonsumsi, memberikan manfaat bagi petani dan konsumen di Kabupaten Belitung.
BACA JUGA:Bupati Belitung Kembali Menjadi Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online 2023
"Harapan kami ke depan adalah peningkatan produksi bawang merah dengan hasil yang aman untuk dikonsumsi serta melibatkan budidaya pertanian yang ramah lingkungan," ujar Tenny.
Dia juga optimis bahwa petani di Desa Terong dapat mengembangkan potensi bawang merah sebagai hasil pertanian di masa depan.
"Kami optimis, insya Allah, komoditas bawang merah ini masih dalam skala kecil di Belitung dan baru sedikit di Desa Terong," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: