Xiaomi Kenalkan Mobil Listrik Dengan Fitur Unggulan, Kapan Diproduksi Massal?

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Xiaomi, perusahaan manufaktur asal Tiongkok yang terkenal dengan produk pintar dan elektronik mengenal debutnya dalam industri mobil listrik.

Dalam pengumuman yang disampaikan pihak Xiaomi seperti dilansir dari Arena EV, rencana produksi massal mobil listrik pada tahun 2024 mendatang.

Salah satu fitur unggulan dari mobil listrik ini adalah kapasitas baterainya yang mencapai 101 kWh. Mobil listrik Xiaomi ini akan menggunakan baterai tipe A1310C dengan kapasitas 139,0 Ah.

Baterai mobil listrik ini memiliki berat sekitar 642 kg dan kemungkinan terdiri dari teknologi lithium terner yang merupakan opsi canggih yang diperkenalkan oleh Xiaomi.

Namun, rilis resmi mobil listrik ini masih dirahasiakan oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut. Lei Jun, pemilik Xiaomi menyatakan bahwa produksi massal mobil listrik baru ini akan dimulai pada paruh pertama tahun depan.

BACA JUGA:Xiaomi Pad 5, Tablet Harga Terjangkau yang Cocok untuk Para Pelajar

BACA JUGA:Ada Mobil Listrik Mirip Mini Cooper, Harga Murah di Bawah Rp 50 Juta

"Semuanya berjalan lancar, dan kami berharap untuk memulai produksi mobil listrik pada paruh pertama tahun depan," kata Lei Jun kepada SCMP (South China Morning Post) belum lama ini.

Xiaomi telah mengalokasikan investasi lebih dari 433 juta USD dalam sektor otomotif dan melibatkan lebih dari 2.300 orang dalam pengembangan mobil listriknya. Banyak investor yang tertarik untuk mendukung pengembangan mobil listrik Xiaomi ini.

Pada tahun 2024, investor diharapkan akan menyuntikkan dana sebesar lebih dari 2,8 miliar USD hingga 14 miliar USD untuk mendukung proyek mobil listrik Xiaomi.

Perusahaan Xiaomi tak hanya berfokus pada mobil listrik saja. Mereka juga fokus pada teknologi robotika serta pengembangan implementasi pengemudi otomatis.

BACA JUGA:Pabrik Mobil Listrik Dunia Akan Berinvestasi di Indonesia Senilai Rp 19,5 Triliun

BACA JUGA:Harga Xiaomi MI 11T 2023 Makin Murah, Spesifikasi Tetap Juara di Kelasnya

Diharapkan bahwa teknologi robotika dari perusahaan Xiaomi tersebut akan mempercepat perkembangan industri manufaktur otomotif di Tiongkok.(*)

Sumber: