Melihat Proses Pembuatan Layang-layang Tradisional di Dusun Air Pelempang Timur, Kelpin Kaya Kreatifitas

Melihat Proses Pembuatan Layang-layang Tradisional  di Dusun Air Pelempang Timur, Kelpin Kaya Kreatifitas

Kelpin sedang membuat layang-layang pesanan dari beberapa teman ataupun warga sekitar kediamannya--

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kelpin, warga RT 05 RW 01 Dusun Air Pelempang Timur, Desa Aik Pelempang Jaya, Belitung ini, bisa dibilang pemuda kaya akan kreatifitas dan inovasi.

Pemuda itu tak pernah kehabisan ide dalam membuat layangan. Di tangannya bambu yang tipis dan platis asoi disulap menjadi layangan berbentuk burung, lanbulanan serta kaksekaan tradisional ataupun modern.

Saat disambangi di kediaman RT 05 RW 01 Dusun Air Pelempang Timur, Kelpin tampak tersenyum lebar menyambut awak media.

Didampingi Ketua RT 05 RW 01 Iwan Setiawan, Kelpin sedang membuat layang-layang pesanan dari beberapa teman ataupun warga sekitar.

BACA JUGA:Pemkab Belitung Siapkan Bonus Rp 5 Miliar Atlet Berprestasi di Porprov Babel 2023

Iwan mengisahkan awal mula Kelpin bisa membuat layang-layang. Awalnya Kelpin melihat teman sebanyanya bermain layangan. Kelpin kecil pun berkeinginan bermain layangan.

Karena pada waktu itu sangat minim pembuat layangan, akhirnya Asun orang tua Kelpin bertekat untuk membuat layangan seperti punya temannya.

Dari siang sampai malam, Asun berjibaku mencari bulo (bambu) di hutan sebagai bahan dasar pembuatan layangan tersebut.

Ia memotong kemudian merautnya, menyambungkan sisi demi sisi dengan tali dari ujung ke ujung sampai membentuk geometri.

BACA JUGA:Beliadi Turun Langsung Cari Solusi Masalah Lahan Masyarakat Simpang Tiga Masuk HL

Peluh keringat bercucuran membasahi kaos oblong Asun. Demi Kelpin kecil tak menyurutkan keinginan Asun untuk membuat layang-layang.

Wajar saja berkeringat, karena asun sama sekali tidak bisa membuat layang-layang. Itu baru pertama kali dilakoni demi sang buah hati.

“Gawe nangis mun ngeliat kawan e main layang-layang, pak Asun memandai muat layang-layang sendiri," ujar ketua RT mengisahkan perjalanan Kelpin kecil mendapatkan layang-layang.

Menurun dari bakat alamiah sang ayah, Kelpin akhirnya belajar membuat layang-layang seperti yang diajarkan oleh sang ayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: