Mau Kuliah Gratis di STKIP Pasundan, KONI Beltim Buka 40 Kuota Beasiswa

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR – Ini menjadi kesempatan bagi kamu yang mau Kuliah gratis di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi.

KONI Belitung Timur (Beltim) bekerjasama dengan STKIP Pasundan kembali membuka program beasiswa bagi atlet dan siswa SMA/SMK yang ingin kuliah gratis tahun 2024 mendatang.

Setiap tahunnya, Kabupaten Beltim mendapat jatah 40 kuota beasiswa di STKIP Pasundan yang diperuntukan bagi putra-putri daerah terutama atlet berprestasi.

Kabar baik itu disampaikan dalam sosialisasi Program Prioritas KONI Kabupaten Beltim guna Peningkatan Kompetensi Atlet Daerah, di Sekretariat KONI Beltim, Jum’at (1/12/2023).

BACA JUGA:Program P5 Angkat Kearifan Lokal, SMP Negeri 1 Kelapa Kampit Tampilkan Hadrah dan Pentas Seni

Dr Ahmad Olih Solihin selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STKIP Pasundan, menyampakan setiap tahun mereka ada jatah beasiswa bagi 300-400 orang mahasiswa.

Program beasiswa itu sesuai visi misi STKIP Pasundan untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan dengan memberikan ruang sebanyak-banyaknya bagi mahasiswa.

"Kita memberikan beasiswa baik bagi atlet yang berprestasi maupun berasal dari keluarga menengah ke bawah untuk memperoleh beasiswa,” ujar Dr Ahmad Olih.

Olih melanjutkan, mengingat 80 persen mahasiwa di STKIP Pasundan adalah atlet, 'Kampus Para Juara' tersebut selalu memberikan dispensasi bagi para mahasiswanya.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, DPUPRP2RKP Beltim Luncurkan Aplikasi 'Pintu Rumah Rakyat'

Bahkan jika atlet berprestasi saat Porprov, PON atau kejuaraan yang lebih tinggi lagi, STKIP Pasundan turut membayarkan beasiswa tergantung tingkat prestasi mahasiswa.

Sesuai julukannya, ‘Kampus Para Juara’, sejak tahun 2019 sampai 2023 sudah sebanyak 900 medali yang mahasiswa STKIP Pasundan perolehan.

"Mulai dari medali PON, Sea Games, Asian Games hingga Olimpiade. Makanya jika musim kompetisi atau kejuaraan kampus kita hampir kosong,” ujar Olih.

Walaupun mayoritas atlet, Olih menekankan beasiswa prestasi yang diberikan bukan hanya khusus mahasiswa berprestasi di bidang olahraga saja.

Sumber: