Ganggu Kapal Komersial di Laut Merah, AS dan Inggris Serang Kelompok Houthi di Yaman
Prajurit UK tengah memasang rudal di typhoon fighters agkatan udara Inggris, Minggu.--UK Ministry of Defence
Houthi mulai menargetkan kapal dagang pada 19 November ketika mereka menangkap Galaxy Leader yang dioperasikan Jepang dan membawanya ke pelabuhan Hodeidah. Sebanyak 25 awak kapal multinasional yang sebagian besar berasal dari Filipina telah ditahan.
Kelompok Yaman mengatakan, serangan di Laut Merah adalah bagian dari dukungan mereka terhadap warga Palestina yang telah diserang pasukan Israel di Gaza selama lebih dari tiga bulan. Lebih dari 25.000 orang telah terbunuh, menurut pejabat Palestina di wilayah tersebut.
Israel melancarkan serangannya ke Gaza setelah pejuang dari kelompok bersenjata Hamas melakukan serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.139 orang menjadi korban dan 240 orang ditawan berdasarkan statistik resmi Israel.
Sejauh ini, aktivitas Houthi terkonsentrasi di selat sempit Bab el-Mandeb, yang menghubungkan Teluk Aden dengan Laut Merah. Sekitar 50 kapal berlayar melalui selat ini setiap hari, menuju dan dari Terusan Suez – arteri utama perdagangan maritim global.
Beberapa perusahaan pelayaran terbesar di dunia telah menghentikan operasinya di kawasan ini, dan malah mengirim kapal mereka melalui rute yang lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan sehingga memperlambat perdagangan antara Asia dan Eropa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbgai sumber