Program Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Babel, Hidayat Arsani akan Bersihkan Penyelundupan

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pasangan Hidayat Arsani - Hellyana resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel), pada Kamis 17 April 2025 di Istana Negara.

Gubernur Provinsi Babel Hidayat Arsani dalam jumpa dengan wartawan mengucapkan syukur, dan siap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Gubernur Bangka Belitung periode 2025-2030.

"Apa yang menjadi pesan dari pak Presiden tadi, akan kami jalankan dengan sepenuh hati dengan penuh tanggung jawab moral khususnya kepada masyarakat Bangka Belitung," katanya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Hidayat Arsani juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta jajarannya karena sudah dilantik dan diambil sumpah jabatan. "Kami akan segera melaksanakan program dari pak presiden," ujarnya.

BACA JUGA:Belitung Gandeng Bulgaria Bahas 4 Poin Kerja Sama, Siap Promosi Wisata ke Pasar Eropa

BACA JUGA:Gubernur Babel Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Gubernur Babel menambahkan, sebagai utusan dari Pemerintah Pusat dirinya akan bertanggung jawab dan bekerja keras untuk kemajuan daerah Kepulauan Bangka Belitung.

Lebih dikatakan Hidayar, untuk program utama 100 hari kerja kepemimpinannya akan menuntaskan permasalahan penyelundupan dan melakukan pembenahan benang kusut tambang ilegal.

Yakni dengan semua masyarakat mendapat izin Menteri ESDM, agar bisa menambang dengan legal. "Nanti akan dibuat legal, namanya WPR, Wilayah Pertambangan Rakyat," terangnya.

Kemudian terkait kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun, juga akan ia tuntaskan. Hidayat menegaskan akan menunggu keputusan pengadilan sampai final. 

BACA JUGA:Pinjaman Syariah Rp100 Juta dari BSI 2025: Cicilan Ringan Tanpa Riba, Ini Syarat!

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Segera Hadir di Belitung Timur, Dukung Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan

"Pertama, masalah penyelundupan akan saya bersihkan, karena penyelundupan di Bangka Belitung merugikan negara, itu tugas pokok," tegas Gubernur Hidayat.

Kemudian, yang kedua bakal menuntaskan masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi. "Karena kami sangat devisit sekali, maka kami akan bekerja keras menyelamatkan provinsi Bangka Belitung," tandasnya.

Sumber: