Pakai Chrome di iPhone? Apple Peringatkan Bahaya Besar Ini!

Ilustrasi: Apple memperingatkan pengguna iPhone soal risiko privasi saat menggunakan Google Chrome dibanding Safari--
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pengguna iPhone, waspadalah! Apple baru saja melontarkan peringatan keras: menggunakan Google Chrome di iPhone bisa membuka celah serius terhadap kebocoran data pribadi, termasuk informasi perbankan Anda.
Lewat video promosi terbaru berjudul "Flock" yang sudah ditonton lebih dari 19 juta kali di YouTube, Apple secara halus namun tajam menyindir bahaya menggunakan browser selain Safari.
Dalam video tersebut, Apple menggambarkan sebuah kamera pengawas yang terus mengikuti setiap gerak-gerik pengguna di dunia maya—sebuah metafora visual tentang bagaimana aktivitas Anda bisa dipantau dan dilacak oleh pihak ketiga.
Isu ini makin panas setelah Google resmi mengumumkan pembatalan rencana penghapusan cookie pelacak pihak ketiga di Chrome.
BACA JUGA:Nissan Bukukan Kerugian Terbesar Sepanjang Sejarah, Restrukturisasi Besar Dimulai
BACA JUGA:Karena Ini, CEO Meta Akui TikTok Jadi Ancaman Serius Bagi Facebook
Cookie ini memungkinkan pengiklan menguntit aktivitas online pengguna untuk menyajikan iklan personalisasi—namun, di sisi lain, membuka risiko kebocoran data yang jauh lebih besar.
"Walau tampak sepele, cookie seperti ini bisa menjadi pintu masuk bagi kebocoran data, termasuk data perbankan saat pakai Chrome di iPhone," ujar Apple dalam penjelasan resminya.
Apple menekankan bahwa hanya dengan menggunakan Safari, privasi pengguna benar-benar terlindungi. Browser bawaan iPhone ini secara otomatis memblokir pelacakan pihak ketiga dan tidak menjual data pengguna ke pengiklan—berbeda dengan pendekatan yang dinilai lebih permisif di Chrome.
Risiko menggunakan Chrome di iPhone tak berhenti di situ. Informasi seperti riwayat browsing, preferensi belanja, bahkan waktu Anda mengakses aplikasi bank bisa dikumpulkan dan dijual ke pengiklan atau broker data. Bila jatuh ke tangan yang salah, data finansial sensitif Anda bisa terekspos.
BACA JUGA:Jumbo Pecahkan Rekor! Ini 5 Film Indonesia Terlaris April 2025
BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Saldo DANA hingga Rp5 Juta, Cair Langsung ke Dompet Digital
Meski Google berdalih telah menyediakan pengaturan privasi yang bisa diatur manual oleh pengguna, Apple berpendapat bahwa privasi seharusnya bukan opsi tambahan, melainkan fitur utama yang melekat dalam setiap pengalaman internet.
Dengan peringatan ini, Apple mendorong pengguna iPhone untuk berpikir dua kali sebelum terus menggunakan Chrome—terutama jika Anda mengutamakan keamanan data pribadi dan informasi keuangan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: