Samsung Makin Digdaya! iPhone–Xiaomi Tersingkir di Q3 2025
Samsung Galaxy Z Fold7--(Foto: PhoneArena)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Persaingan raksasa ponsel pintar iPhone dan Xiaomi kembali memanas. Di tengah ketatnya pasar global dan pelemahan di sejumlah kawasan, penjualan smartphone dunia justru menunjukkan kebangkitan pada kuartal III (Q3) 2025.
Laporan awal Counterpoint Research mencatat pengiriman smartphone global tumbuh 4% secara tahunan (YoY), menandai tren pemulihan yang mulai terasa di industri teknologi.
Kenaikan ini terjadi meski pasar Amerika Utara dan Eropa mengalami tekanan penurunan. Sebaliknya, India, kawasan Timur Tengah dan Afrika (MEA), Jepang, serta sebagian Asia-Pasifik menjadi motor dorongan utama berkat pertumbuhan permintaan yang kuat.
Perusahaan raksasa teknologi Samsung kembali mengamankan tahtanya sebagai raja smartphone dunia dengan pangsa 19% dan pertumbuhan 6% YoY.
Kinerja solid itu ditopang deretan Galaxy A yang masih mendominasi pasar menengah, sementara minat tinggi terhadap Galaxy Z Fold7 ikut memperluas penjualan. Samsung juga menikmati performa kuat di pasar berkembang seperti MEA dan Asia-Pasifik.
BACA JUGA:Rekomendasi 8 HP RAM 8GB Harga 1 Jutaan yang Worth It Dibeli pada 2025
Apple menempati posisi kedua dengan catatan pertumbuhan tercepat di antara lima besar. Pengiriman mereka melonjak 9% YoY, didorong permintaan tinggi di Jepang, China, Eropa Barat, dan APAC.
Seri iPhone 17 menjadi bintang utama berkat rekor pre-booking di berbagai wilayah, sementara iPhone 16 dan 16e tetap menunjukkan performa tangguh di Jepang.
Di posisi ketiga, Xiaomi mempertahankan pangsa pasar 14% dengan pertumbuhan 2% YoY. Keberhasilan mereka dipacu penjualan di Asia Tenggara, MEA, dan Amerika Latin.
Produk mid-range dan entry-level masih menjadi tulang punggung, diperkuat oleh promosi operator serta distribusi yang agresif di toko offline maupun online.
Oppo berada di posisi keempat dengan pertumbuhan moderat. Mereka mencatat permintaan tinggi untuk perangkat 5G terjangkau di Asia Tenggara dan MEA.
BACA JUGA:Nokia Menyerah Jualan HP, Kini Mendadak Bangkit Lewat Strategi Baru
Sub-merek OnePlus juga kembali menunjukkan taringnya, terutama di China dan India, memberi kontribusi positif terhadap kinerja Oppo secara keseluruhan.
Vivo menempati posisi kelima setelah mencatat peningkatan permintaan di India dan Asia Tenggara. Perusahaan memperluas jaringan distribusinya di MEA, mendorong pertumbuhan yang lebih besar di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: