Top 10 Orang Terkaya Dunia 2025: Elon Musk Masih Nomor 1

Top 10 Orang Terkaya Dunia 2025: Elon Musk Masih Nomor 1

Top 10 Orang Terkaya Dunia 2025: Elon Musk Masih Nomor 1--(ANTARA/REUTERS/Hannibal Hanschke/am)

BELITONGEKSPRES.CO.ID – Daftar orang terkaya dunia kembali mengalami pergeseran pada Mei 2025. Mayoritas miliarder dalam 10 besar versi Forbes mencatatkan kenaikan kekayaan, seiring pulihnya pasar saham global.

Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, masih menduduki posisi puncak dengan lonjakan kekayaan terbesar bulan ini—bertambah hingga US$46 miliar atau sekitar Rp761 triliun.

Kenaikan kekayaan Musk didorong oleh reli saham Tesla yang menguat sekitar 7% pada akhir April setelah sempat tertekan dalam beberapa bulan terakhir.

Dengan penambahan tersebut, total kekayaan Musk kini mencapai US$386,5 miliar atau setara dengan lebih dari Rp6.397 triliun (kurs Rp16.544 per dolar AS), menjadikannya orang terkaya di dunia untuk bulan Mei 2025.

BACA JUGA:Fakta Menarik 7 Desa Terkaya di Indonesia: Dari Sukses Wisata hingga Kades Terjerat Hukum

Pasar Saham Bergolak, Tapi Kekayaan Miliarder Tumbuh

Secara keseluruhan, indeks Nasdaq tercatat naik 0,7% sepanjang April, sementara S&P 500 justru turun 1,1%. Gejolak pasar disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan tarif Presiden Trump hingga kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi ekonomi Amerika Serikat.

Meski demikian, tujuh dari sepuluh miliarder terkaya dunia berhasil mencatat pertumbuhan kekayaan bersih. Total kekayaan gabungan mereka pada 1 Mei 2025 mencapai US$1,77 triliun, naik US$40 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Ortega dan Arnault Alami Nasib Berbeda di Eropa

Amancio Ortega, miliarder asal Spanyol dan pendiri Inditex—perusahaan induk merek Zara—menjadi orang kedua dengan kenaikan kekayaan terbesar.

Ia menambahkan US$9 miliar ke dalam total kekayaannya, yang kini mencapai US$123,3 miliar. Faktor utama penyebabnya adalah kenaikan 2% saham Inditex dan penguatan euro terhadap dolar AS sebesar 5% sepanjang April.

BACA JUGA:10 Aktor Terkaya Dunia 2025, Siapa Paling Tajir?

Namun, Bernard Arnault, taipan barang mewah asal Prancis dan pemilik konglomerat LVMH, tidak seberuntung itu. Laporan keuangan kuartal pertama LVMH tidak memenuhi ekspektasi analis.

Penurunan signifikan terjadi pada pasar Asia (tidak termasuk Jepang) sebesar 11%, serta penurunan 3% di AS akibat performa buruk Sephora.

Saham LVMH turun lebih dari 15% dalam sebulan, memangkas US$15 miliar dari kekayaan Arnault yang kini berada di angka US$146,5 miliar. Ia tetap bertahan di posisi keenam dalam daftar.

Penurunan Dialami Bezos dan Zuckerberg

Dua nama besar lain yang mengalami penurunan kekayaan adalah Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg. Bezos, pendiri Amazon, mengalami penurunan kekayaan sebesar US$5,3 miliar, sehingga total kekayaannya kini menjadi US$201,6 miliar. Ia tetap berada di posisi kedua secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: