Cara Cerdas Menyusun Dana Pensiun agar Masa Tua Tenang dan Terjamin

BELITONGEKSRES.CO.ID – Masa pensiun sering kali menjadi momok bagi banyak orang, terutama karena berkurangnya penghasilan rutin setelah berhenti bekerja. Padahal, di periode ini justru muncul berbagai kebutuhan besar, seperti biaya pendidikan anak, renovasi rumah, hingga pelunasan utang.

Sayangnya, tidak semua pegawai menyiapkan strategi keuangan yang matang untuk menghadapi masa transisi tersebut. Sebagian besar baru menerima dana pesangon atau tabungan hari tua (THT) setelah resmi pensiun, sehingga berisiko mengalami tekanan keuangan jika tidak memiliki persiapan awal.

Untuk itu, perencanaan dana pensiun sejak dini sangat penting agar masa tua bisa dijalani dengan tenang dan aman. Berikut sejumlah tips cerdas dalam menyiapkan dana pensiun, seperti dilansir dari Beritasatu, Senin 12 Mei 2025:

1. Identifikasi Kebutuhan Finansial Menjelang Pensiun

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memetakan secara rinci kebutuhan finansial yang akan muncul menjelang dan sesudah pensiun. Ini bisa meliputi pelunasan utang, biaya pendidikan anak, renovasi rumah, hingga rencana membuka usaha kecil.

BACA JUGA:Harga Emas Dunia Anjlok, Imbas Negosiasi Dagang AS-China yang Semakin Membaik

Dengan mengetahui kebutuhan secara spesifik, Anda dapat membuat proyeksi dana dan menyusun strategi keuangan yang realistis. Perencanaan ini juga mencegah Anda mengambil keputusan impulsif yang bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan di masa mendatang.

2. Pastikan Sumber Dana Pensiun yang Akan Diterima

Calon pensiunan umumnya memiliki beberapa sumber dana yang bisa dimanfaatkan setelah pensiun, seperti pesangon, THT, tunjangan pensiun dari instansi atau pemerintah, serta pendapatan pasif lainnya.

Mengetahui estimasi nilai total dana pensiun ini sangat penting agar Anda bisa menentukan strategi pembiayaan jangka pendek yang aman, termasuk jika ingin mengajukan pinjaman sebelum dana tersebut cair.

3. Siapkan Skema Pembiayaan Selama Masa Transisi

Fase menjelang pensiun merupakan periode kritis karena penghasilan sering kali mulai menurun akibat berkurangnya tunjangan atau penghasilan tambahan. Di saat yang sama, kebutuhan justru meningkat.

BACA JUGA:Top 10 Orang Terkaya Dunia 2025: Elon Musk Masih Nomor 1

Untuk mengatasi situasi ini, Anda dapat mempertimbangkan solusi pembiayaan berbasis talangan seperti Kredit BRIguna Talangan dari BRI. Produk ini merupakan bentuk kredit talangan berbasis pesangon dan THT, khusus bagi nasabah yang akan memasuki masa pensiun.

Sumber: