Kenapa Sell on Rally Lebih Disarankan Ketimbang Buy the Dip Saat Ini?

Kenapa Sell on Rally Lebih Disarankan Ketimbang Buy the Dip Saat Ini?

Ilustrasi: Kenapa Sell on Rally Lebih Disarankan Ketimbang Buy the Dip Saat Ini?--(freepik)

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pasar mata uang USD/JPY kembali menunjukkan ketidakpastian arah tren yang cukup kuat di tengah dominasi tekanan jual yang belum sepenuhnya mereda. 

Berdasarkan grafik harian terbaru dan analisis indikator Ichimoku Kinko Hyo, strategi sell on rally saat ini dinilai lebih aman dan menguntungkan dibandingkan dengan pendekatan buy the dip.

Harga Masih Terjebak di Bawah Awan Ichimoku (Kumo) Meskipun USD/JPY sempat mencoba menembus level 145.000, harga kembali tertahan di dalam Kumo. 

Kegagalan harga menembus awan Ichimoku secara meyakinkan menunjukkan bahwa tren kenaikan belum terbentuk secara teknikal hingga saat ini. Hal ini menjadikan setiap reli harga sebagai peluang untuk menjual pada level yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Sell on Rally di USD/JPY: Level Entry Terbaik dan Target Profit Realistis

Chikou Span (garis biru) di Bawah Harga Garis Chikou Span yang tertinggal masih berada di bawah harga saat ini, menandakan bahwa momentum jangka menengah belum berpihak ke sisi bullish. 

Kondisi ini memperkuat sinyal bahwa potensi pembalikan masih rendah, dan tekanan jual bisa kembali mendominasi sewaktu-waktu.

Awan Ichimoku di depan (future Kumo) terlihat tipis dan mendatar, mencerminkan bahwa pasar tengah berada dalam fase konsolidasi dengan arah tren yang belum jelas atau meyakinkan.

Dalam kondisi seperti ini, strategi kontra-tren seperti buy the dip lebih berisiko karena belum ada sinyal pembalikan tren yang solid.

Level Entry dan Target Potensial

  • Entry ideal sell on rally: 144.800 – 145.200
  • Target profit: 142.500 hingga 140.800
  • Stop loss: Di atas 145.800 untuk menjaga risiko

BACA JUGA:Penerapan Strategi dan Skenario Teknikal: USDJPY Teruji oleh Awan Ichimoku

Di tengah ketidakpastian arah tren dan lemahnya sinyal bullish, strategi sell on rally lebih direkomendasikan ketimbang buy the dip untuk saat ini. 

Trader sebaiknya fokus pada area resistensi yang telah terbukti menahan kenaikan sebelumnya dan memanfaatkan peluang koreksi harga untuk posisi jual.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: