Gubernur Babel Naik Helikopter Tinjau Desa Terpencil, Pastikan Program Pembangunan Tepat Sasaran

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menunjukkan komitmen serius untuk memastikan pembangunan merata hingga ke pelosok daerah.

Dengan menggunakan helikopter milik Polda Kepulauan Babel, Gubernur turun langsung meninjau sejumlah desa terpencil di wilayah kepulauan, Senin (13/10/2025).

“Kita ingin memastikan program pembangunan sudah menyentuh wilayah pulau-pulau terpencil ini atau belum,” ujar Hidayat Arsani seperti dikutip dari Antara Babel.

Menurutnya, penggunaan helikopter menjadi pilihan efektif agar waktu tempuh menuju wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar bisa lebih efisien.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Guru SMAN 1 Manggar Harumkan Belitung Timur di Konferensi AI Dunia Slovenia

Dalam agenda kali ini, Gubernur Babel meninjau sejumlah titik di Pulau Lepar Kabupaten Bangka Selatan, Kecamatan Sijuk, dan Kecamatan Selat Nasik di Pulau Belitung.

“Kunjungan kerja hari ini difokuskan pada sektor kehutanan dan penguatan peran masyarakat di wilayah pesisir,” kata Hidayat Arsani.

Ia menegaskan bahwa kunjungan lapangan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov Babel untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Khususnya di daerah yang memiliki potensi sumber daya alam besar namun sulit dijangkau.

“Kita ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat di desa-desa terpelosok, agar kebijakan pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

BACA JUGA:Dafam Resort Belitung, Hotel Favorit Wisatawan dengan Akses Langsung ke Pantai Tanjung Kelayang

Dalam kunjungan itu, Gubernur berdialog dengan camat, kapolsek, kepala desa, kelompok perhutani, serta masyarakat setempat.

Hidayat juga meninjau langsung kondisi lapangan dan program kehutanan yang tengah dijalankan di beberapa titik.

Sebagai penutup agenda, Gubernur Hidayat Arsani menyempatkan diri mengunjungi SMK Negeri 1 Selat Nasik, Kabupaten Belitung.

Di sekolah tersebut, ia berinteraksi dengan siswa dan guru, sekaligus memberikan motivasi agar generasi muda di daerah terpencil terus semangat belajar dan berkontribusi bagi pembangunan Babel.

Sumber: