Sengketa Kepemilikan Tugu 1001 Warung Kopi Hambat Revitalisasi, Ini Langkah Pemkab Beltim

Bupati Beltim Kamarudin Muten telah turun langsung meninjau kondisi Tugu 1001 Warung Kopi di kawasan Pasar Lipat Kajang, Manggar, Selasa 27 Mei 2025-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Proyek revitalisasi Tugu 1001 Warung Kopi, ikon budaya ngopi di kawasan Pasar Lipat Kajang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), kini tersendat akibat sengketa kepemilikan yang muncul di tengah rencana pemugaran.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim pun menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan kendala ini secara damai agar pembangunan bisa segera dilanjutkan.
Bupati Beltim Kamarudin Muten, didampingi Wakil Bupati Khairil Anwar dan Kepala DPUPRP2RKP Beltim, Idwan Fikri, telah turun langsung meninjau kondisi tugu pada Selasa, 27 Mei 2025.
Dalam kunjungannya, ia menyampaikan bahwa munculnya klaim dari seorang warga yang menyatakan bahwa bangunan tugu tersebut merupakan milik pribadinya. Hal itu tentu bisa menghambat proses revitalisasi yang seharusnya segera berjalan.
BACA JUGA:Hanya 5 Bulan, Negara Rugi Rp743 Miliar karena Tambang Ilegal di Belitung? Kajari Beberkan Faktanya
“Ini kebetulan ada yang klaim bahwa itu adalah bangunan milik dia. Tapi hari ini kita akan ketemu dan bicarakan, baru setelah itu pembangunan bisa kita lanjutkan,” ujar Bupati Beltim kepada Belitong Ekspres.
Meski terganjal masalah kepemilikan, Bupati memastikan bahwa Pemkab telah menyiapkan seluruh perencanaan teknis, termasuk denah dan desain baru dari Tugu 1001 Warung Kopi.
Nantinya, tugu yang menjadi simbol kuat dari budaya warung kopi di Kota Mangggar Beltim ini akan dibangun ulang dengan desain serupa, namun lebih megah dalam ukuran.
“Tugunya tetap sama, hanya dilebarkan dan ditinggikan supaya masyarakat bisa berfoto selfie atau duduk sore dan malam. Kita ingin ada titik untuk ikon selfie karena Beltim selama ini belum punya,” jelasnya.
BACA JUGA:Warga Belitung Timur Butuh Layanan Kesehatan Merata, Bukan Sekadar Rujukan ke RS
Dengan desain baru yang lebih tinggi dan besar, revitalisasi tugu ini diharapkan mampu menciptakan spot foto ikonik atau selfie point yang menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Keberadaan ikon visual yang kuat dipercaya mampu meningkatkan daya tarik pariwisata Beltim yang selama ini masih minim landmark representatif.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM di sekitar kawasan pasar.
Tugu 1001 Warung Kopi bukan hanya sekadar bangunan, tetapi simbol kehidupan sosial masyarakat Manggar yang lekat dengan budaya minum kopi di warung-warung kecil yang tersebar di sepanjang sudut kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: