7 Ilmuwan Indonesia Ini Ubah Dunia Lewat Temuannya, Tapi Jarang Tersorot Media

7 Ilmuwan Indonesia Ini Ubah Dunia Lewat Temuannya, Tapi Jarang Tersorot Media

Ilustarasi jaringan 5G--(freepik)

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Di balik kesederhanaan dan rendah hati yang sering melekat pada sosok-sosok ilmuwan Indonesia, ternyata tersembunyi inovasi luar biasa yang telah mengubah dunia.

Tanpa banyak sorotan media, sejumlah penemu asal Indonesia berhasil menciptakan teknologi dan temuan penting yang diakui secara global—dari fondasi cakar ayam hingga alat terapi kanker.

Penemuan mereka tidak hanya diapresiasi dalam jurnal ilmiah internasional, tetapi juga telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, energi, telekomunikasi, hingga kesehatan.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bahwa beberapa inovasi penting dunia berasal dari tanah air.

BACA JUGA:Nasib Raja E-Commerce China yang Diblokir di Indonesia, Kini Kian Terpuruk

Berikut adalah daftar 7 warga Indonesia yang temuannya berhasil mengubah dunia, dilansir dari berbagai sumber pada Minggu, 1 Juni 2025:

1. R.M. Sedyatmo – Penemu Fondasi Cakar Ayam

Insinyur lulusan ITB tahun 1934 ini dikenal sebagai penemu sistem fondasi cakar ayam, yang kini banyak digunakan dalam pembangunan bandara dan jalan raya.

Salah satu contoh penerapan terbesarnya bisa ditemukan di landasan pacu Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sistem ini membuat struktur bangunan lebih stabil, terutama di tanah lunak, dan telah digunakan dalam proyek infrastruktur di berbagai negara.

2. Khoirul Anwar – Penemu Konsep Dua FFT

Khoirul Anwar, lulusan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) di Jepang, berhasil menggagas konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian menjadi fondasi utama dalam teknologi 4G LTE.

Konsep tersebut diakui sebagai standar oleh International Telecommunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005.

BACA JUGA:Daftar Nama 21 Bank Bangkrut di Indonesia hingga 2025, Ini Nasib Dana Nasabah?

Tak hanya sampai di situ, Khoirul juga mengantongi sejumlah paten lainnya, salah satunya terkait sistem deteksi pemancar ilegal yang berpotensi besar untuk diterapkan dalam jaringan 5G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: