Terungkap! Taktik Licik E-commerce Tiongkok Bikin Ketagihan Belanja, UMKM Makin Terancam

Terungkap! Taktik Licik E-commerce Tiongkok Bikin Ketagihan Belanja, UMKM Makin Terancam

Ilustrasi: Terungkap! Taktik Licik E-commerce Tiongkok Bikin Ketagihan Belanja, UMKM Makin Terancam--(freepik)

Dalam tanggapannya, Shein menyatakan tengah bekerja sama dengan otoritas nasional dan Komisi Eropa untuk menunjukkan komitmen terhadap regulasi perlindungan konsumen.

Namun, BEUC mendesak agar penyelidikan diperluas tidak hanya pada Shein, tapi juga ke platform lain seperti Temu yang menggunakan pola pemasaran sejenis.

UMKM Lokal Jadi Korban: E-commerce China Langsung Jual dari Pabrik

Popularitas e-commerce China yang menjual produk langsung dari pabrik dengan harga sangat murah jelas menjadi ancaman serius bagi pelaku UMKM lokal.

Di Indonesia, pemerintah telah melarang platform seperti Shein dan Temu beroperasi karena dianggap mematikan usaha kecil.

BACA JUGA:Kisah Putri Konglomerat Indonesia yang Pernah Jadi Ibu Negara China, Ini Sosoknya

Menteri Perdagangan Indonesia menegaskan bahwa platform digital asing tidak boleh menjadi social commerce sekaligus e-commerce.

Apalagi yang menjual produk langsung dari luar negeri tanpa melalui proses distribusi lokal.

Hal ini membuat UMKM sulit bersaing, baik dari segi harga, margin keuntungan, maupun volume penjualan.

Banyak pelaku UMKM di sektor fashion, aksesoris, hingga rumah tangga mulai mengeluhkan penurunan omzet akibat serbuan produk impor super murah dari aplikasi luar negeri.

Jika tidak dikendalikan, keberadaan platform seperti ini berpotensi menimbulkan krisis ekonomi mikro.

BACA JUGA:Harga Emas Dunia Anjlok, Imbas Negosiasi Dagang AS-China yang Semakin Membaik

Uni Eropa Siap Bertindak, Indonesia Sudah Bertindak

Komisi Eropa telah mengeluarkan peringatan resmi kepada Shein pada bulan lalu karena praktik bisnis mereka dinilai melanggar aturan perlindungan konsumen.

Jika terbukti bersalah, Shein bisa dikenai sanksi finansial dan pembatasan aktivitas di wilayah Uni Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: