Program Desa BRILiaN: Strategi BRI Wujudkan Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan Daerah

Program Desa BRILiaN: Strategi BRI Wujudkan Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan Daerah-(Istimewa/BRI)-
Untuk menjawab tantangan tersebut, BBRI menghadirkan rangkaian pelatihan komprehensif dalam Kick-Off Program Desa BRILiaN.
BACA JUGA:Berkat Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan Desa BRILiaN
Pelatihan ini mencakup penguatan soft dan hard skills serta pendampingan intensif dalam pembuatan dan digitalisasi paket wisata, bekerja sama dengan Atourin sebagai mitra strategis. Ini dirancang agar desa-desa peserta mampu menggali dan mengelola potensi wisatanya secara optimal.
Harapannya, masyarakat desa bisa merasakan dampak langsung berupa peningkatan kesejahteraan ekonomi, tumbuhnya wirausaha lokal, penguatan kelembagaan desa, serta terciptanya ekosistem ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin agar masyarakat desa memiliki keterampilan merancang dan mengemas paket wisata berbasis keunikan lokal, serta menjalin kemitraan strategis untuk memperluas akses pasar, termasuk dengan onboarding ke platform digital,” tambah Candra.
Optimisme BRI bahwa Desa BRILiaN mampu mencetak desa-desa wisata unggulan bukan tanpa alasan. Melalui sinergi lintas sektor, desa tidak hanya akan menjadi destinasi menarik, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong UMKM Camilan Jadi Produk Oleh-Oleh Unggulan Wisata
Dengan melibatkan seluruh elemen dalam ekosistem desa, program ini diyakini dapat menjadi instrumen nyata dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan atau SDGs di tingkat lokal.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ika Kusuma Permana Sari, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat, menyatakan bahwa inisiatif BRI ini sangat sejalan dengan agenda nasional dalam mengembangkan desa wisata di berbagai wilayah Indonesia.
“Program dari BRI ini menjadi jembatan penting untuk memperkuat jejaring pengembangan Desa Wisata, serta menjadi contoh praktik baik bagi desa-desa lainnya,” kata Ika saat peluncuran program.
Lebih lanjut, Kemenparekraf juga berkomitmen memberikan dukungan berupa modul pelatihan, fasilitasi pengembangan kapasitas, hingga penguatan ekosistem wisata berbasis komunitas.
BACA JUGA:Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Inspirasi Sukses Kembangkan Pariwisata dan Agrikultur
“Desa-desa wisata hasil dari Program Desa BRILiaN akan menjadi role model, bukan hanya untuk peserta program, tapi juga bagi ribuan desa lain yang ingin tumbuh dan berkembang. Kami mengajak pemerintah daerah untuk terus mendampingi dan memastikan kesinambungan serta dampak positif dari program ini,” tutup Ika.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Program Desa BRILiaN menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara BUMN, masyarakat, dan pemerintah mampu melahirkan solusi inovatif untuk pengembangan Desa Wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan. Inisiatif ini juga memperkuat peran BRI sebagai pelopor dalam membangun Indonesia dari desa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: