AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, Perkuat Inklusi Keuangan Nasional hingga Wilayah 3T

Ilustrasi: AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, Perkuat Inklusi Keuangan Nasional hingga Wilayah 3T-(Istimewa/BRI)-
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memperluas inklusi keuangan nasional terus dibuktikan lewat perluasan jaringan AgenBRILink yang kini telah menjangkau lebih dari 67 ribu desa di seluruh Indonesia.
Di tengah percepatan transformasi digital sektor keuangan, BRI hadir dengan strategi hybrid banking yang menggabungkan kekuatan digital banking dan jaringan fisik di lapangan.
Melalui AgenBRILink, layanan keuangan semakin menjangkau masyarakat di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), menjadikannya sebagai ujung tombak inklusi keuangan nasional.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, AgenBRILink mencatatkan performa gemilang dengan membukukan 443 juta transaksi. Kinerja tersebut ditopang oleh 1,19 juta agen aktif yang tersebar di 67.013 desa, menjadikan jaringan ini sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA:BRILink Batin Raya Permudah Penarikan PKH dan Kirim Uang PMI di Desa Talang Pangeran
Selain memperluas akses layanan keuangan, AgenBRILink juga memberi kontribusi nyata terhadap pendapatan non-bunga (Fee Based Income) BRI yang mencapai Rp643 miliar pada periode tersebut.
Layanan yang diberikan meliputi transaksi dasar seperti tarik tunai, transfer dana, dan pembayaran tagihan, serta kini berkembang ke layanan keuangan mikro lainnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari strategi perusahaan dalam memperkuat fondasi dan kapabilitas jaringan keagenan.
Salah satunya adalah peningkatan sistem dan infrastruktur digital untuk memastikan keandalan, efisiensi, dan keamanan transaksi di tingkat agen.
BACA JUGA:BRImo Permudah Nasabah BRI Prabumulih, Transaksi Digital & Investasi Emas Lebih Praktis
"BRI terus memperkaya fitur layanan AgenBRILink. Kini, masyarakat dapat menikmati layanan pembelian asuransi mikro, setoran angsuran pinjaman, pembukaan rekening tabungan melalui referral, hingga layanan mikrofinansial lainnya,” ungkap Hendy, Senin 16 Juni 2025.
Ia menambahkan bahwa meskipun layanan digital dan fintech berkembang pesat, BRI melihat potensi AgenBRILink tetap besar. Hal ini karena perputaran uang tunai dan pola pembayaran secara cash masih mendominasi, terutama di wilayah rural.
“Dengan strategi yang matang dan implementasi yang konsisten, kami optimistis AgenBRILink tidak hanya mendorong literasi dan inklusi keuangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa,” tegasnya.
Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus memperkuat peran AgenBRILink sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan mitra strategis dalam mewujudkan pemerataan akses layanan keuangan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: