Heboh Pupuk Palsu Beredar di Babel, Gubernur Hidayat Copot Kepala Dinas

Heboh Pupuk Palsu Beredar di Babel, Gubernur Hidayat Copot Kepala Dinas

Gubernur Babel Hidayat Arsani copot Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan usai temukan pupuk palsu beredar. --Babel Pos

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Dugaan peredaran pupuk palsu di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengejutkan banyak pihak.

Temuan ini bahkan mendorong Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani, mengambil tindakan tegas dengan langsung mencopot Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Tindakan tegas dilakukan Gubernur Hidayat Arsani demi melindungi petani sekaligus menyelamatkan program strategis ketahanan pangan di daerah tersebut.

Dalam pernyataannya yang dilansir dari Antara pada Kamis, 19 Juni 2025, Gubernur Hidayat menegaskan bahwa dirinya telah menemukan langsung keberadaan pupuk palsu di pasaran.

BACA JUGA:Jadwal Kapal Express Bahari Belitung Ditambah saat Libur Sekolah, Ini Harga Tiketnya!

Ia menilai keberadaan pupuk palsu itu tidak hanya merugikan para petani, namun juga mengancam kelangsungan program ketahanan pangan di Negeri Serumpun Sebalai.

“Saya sudah copot Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel ini (Edi Romdhoni), karena tidak bisa menangani pupuk palsu ini,” tegas Hidayat.

Gubernur menambahkan, pupuk-pupuk palsu yang beredar sangat merugikan para petani karena berdampak pada hasil pertanian yang menurun.

Selain itu, kondisi ini juga dinilai menghambat pencapaian target produksi pangan yang selama ini menjadi prioritas pembangunan pertanian di Babel.

BACA JUGA:Tipu Warga Nyaris Rp300 Juta, ASN Belitung Timur Akhirnya Ditahan Polisi, Uang Buat Foya-foya

Untuk menjawab keresahan para petani, Gubernur Hidayat menyatakan komitmennya untuk menyalurkan pupuk asli dan berkualitas.

Ia menyebutkan, langkah ini akan mendukung peningkatan produksi beras serta komoditas pangan strategis lainnya di daerah.

“Saya akan menata ulang semuanya agar pembangunan pertanian ini menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hidayat menekankan pentingnya membangun fondasi ekonomi dari wilayah pedesaan. Ia meyakini bahwa jika petani di desa mampu menghasilkan panen yang baik, maka hasil tersebut akan memutar roda ekonomi lokal hingga ke perkotaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: