Aksi Nyata BRI di Hari Sungai Nasional, Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih dan Edukasi Sampah

Aksi Nyata BRI di Hari Sungai Nasional, Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih dan Edukasi Sampah--(Dok: BRI)
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,88 Triliun hingga Akhir Juni 2025, Pertanian Jadi Motor Utama Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Ini Tumbuh Dari Dapur Sederhana ke Pasar Global
Bersama BRI, kolaborasi ini berhasil mengumpulkan 35,20 ton sampah anorganik hanya dari wilayah target, dengan pendekatan yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Gerakan ini tidak sekadar bersih-bersih fisik, tetapi membangun budaya baru tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan, tepat guna, dan berdampak sosial positif.
Program “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan telah berhasil merevitalisasi lebih dari 100 sungai di Indonesia. Tak hanya bersih-bersih, program ini juga menjadi penggerak padat karya berbasis masyarakat, memberi pekerjaan sekaligus mengedukasi.
Konsep pro planet dan pro people benar-benar diterapkan: selain menormalisasi sungai, BRI juga membangun taman-taman kecil, ruang terbuka hijau, area ramah anak, serta berbagai fasilitas publik yang menumbuhkan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungannya.
BACA JUGA:Diluncurkan Presiden, BRI Optimistis KDMP Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan
BACA JUGA:Pengguna BRImo Tumbuh 21,2 Persen, Capai 42,7 Juta User per Juni 2025
Lebih jauh, dampak ekonomi dari program ini pun nyata. Dengan adanya sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas, warga sekitar sungai kini punya peluang menambah penghasilan lewat bank sampah, pengolahan kompos, hingga program urban farming.
Menjaga Sungai, Menjaga Kehidupan
Di era ketika banyak pihak sibuk mengejar pertumbuhan ekonomi, BBRI menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan tak kalah penting. Bahkan, menjadi bagian dari pertumbuhan itu sendiri.
Sungai bukan tempat sampah. Ia adalah aliran hidup yang merawat kita diam-diam. Dan lewat tangan-tangan warga, aktivis, dan lembaga seperti BRI dan Sungai Watch, harapan akan sungai yang jernih kembali mengalir.
Karena menjaga sungai adalah menjaga kehidupan. Dan kehidupan, layaknya air, akan selalu menemukan jalannya, asal kita bersedia membersihkannya terlebih dulu.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: