Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Ini Tumbuh Dari Dapur Sederhana ke Pasar Global

Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Ini Tumbuh Dari Dapur Sederhana ke Pasar Global

Dari dapur sederhana ke pasar global: usaha sambal Pecel UMKM Pacitan naik kelas berkat pemberdayaan BRI--(Dok: BRI)

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Dari sebuah dapur sederhana di Pacitan, Jawa Timur, sambal pecel racikan keluarga Sri Kustamaji kini menjelma menjadi produk unggulan yang menembus pasar nasional dan bersiap menapak ke panggung global.

Di balik kesuksesan Pelita Lumpang Mas, ada kombinasi antara cita rasa khas, inovasi, dan peran besar pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Usaha ini bermula dari tangan ayah Sri, almarhum Sri Suharto, yang pada awal 1990-an memproduksi sambal pecel secara manual.

Kala itu, kemasan masih sederhana, sekadar plastik polos dengan label hasil fotokopi. Namun, kualitas rasa menjadi daya tarik utama yang membuatnya digemari warga sekitar.

BACA JUGA:Diluncurkan Presiden, BRI Optimistis KDMP Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

BACA JUGA:Pengguna BRImo Tumbuh 21,2 Persen, Capai 42,7 Juta User per Juni 2025

Tongkat estafet kemudian berpindah ke Sri Kustamaji pada awal 2000-an. Dengan semangat membawa warisan keluarga ke level yang lebih tinggi, Sri mengambil langkah berani melakukan transformasi.

Wanita itu melakukan transformasi pada aspek kemasan, desain merek, dan ragam produk. Ia menyadari bahwa untuk bersaing di era modern, tradisi harus dikawinkan dengan inovasi.

“Kami ingin membawa kekhasan sambal pecel Pacitan ke seluruh Indonesia,” kata Sri dengan penuh semangat.

Keunikan sambal buatannya terletak pada penggunaan jeruk purut sebagai bahan utama, bukan kencur seperti lazimnya.

BACA JUGA:AgenBRILink Catat Volume Transaksi Rp843 Triliun dalam 6 Bulan, Jangkau 67 Ribu Desa di Indonesia

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Solusi Pinjaman Modal UMKM Tanpa Jaminan Cicilan Mulai Rp21 Ribuan

Perubahan ini memberikan aroma yang segar dan warna yang lebih cerah, sekaligus membedakan produknya di pasaran.

Tak hanya inovatif dalam bahan, Pelita Lumpang Mas juga mengutamakan proses yang lebih sehat. Kacang tanah untuk sambal tidak digoreng, melainkan dioven agar rendah minyak dan tahan lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: