Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Beltim Dimulai, Usung Arsitektur Khas Melayu

KELAPA KAMPIT, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Proyek pembangunan Sekolah Unggulan Garuda resmi dimulai di Kecamatan KELAPA KAMPIT, Kabupaten Belitung Timur (Beltim)

Sekolah bertaraf nasional ini dirancang mengusung arsitektur Melayu khas Pulau Belitung dan ditargetkan menjadi pusat pendidikan bagi siswa-siswi berprestasi dari seluruh Indonesia.

Menurut Plt Camat Kelapa Kampit, Yudi Brahma, tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan pemetaan lokasi dan pengeboran tanah sebagai bagian dari persiapan pembangunan tahap awal.

"Tim ITB sudah melakukan mapping dan pengeboran untuk struktur pondasi. Ini menandai dimulainya pembangunan SMA Unggulan Garuda," ujar Yudi kepada wartawan pada Kamis, 7 Agustus 2025.

BACA JUGA:Piala Soeratin Babel 2025 Regional Belitung Segera Bergulir, BFC Kirim 2 Tim Andalan

BACA JUGA:Kecelakaan Adu Kambing Mobil dan Motor di Manggar, Polisi Usut Mobil Dinas Ketua KPU Beltim

Tim arsitektur dan lanskap ITB juga telah merancang bangunan dengan konsep yang mengadopsi elemen lokal khas Belitung, seperti pohon cemara pantai, ketapang, daun simpor, hingga bentuk pelepak yang mencerminkan kekayaan budaya dan alam setempat.

"Desain sekolah unggulan Garuda ini akan merepresentasikan ciri khas Belitung Timur. Bangunannya bukan hanya modern, tapi juga memuat nilai-nilai lokal," jelasnya.

Pada fase awal, pembangunan difokuskan pada ruang kelas, asrama siswa, masjid, dan kantor administrasi. Fasilitas ini diharapkan siap digunakan saat sekolah mulai menerima siswa baru pada Juni 2026.

Sementara itu, proses groundbreaking direncanakan berlangsung pada Oktober 2025, menyesuaikan dengan jadwal lelang yang sedang berjalan.

BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Sapu Bersih Gelar Juara LDBI Belitung Timur 2025, Siap Wakili ke Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Raje Kampong: Cara Baru Warga Beltim Sampaikan Aspirasi ke DPRD, Begini Langkahnya

Yudi menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Unggulan Garuda akan membawa multiplier effect bagi masyarakat Kelapa Kampit, termasuk membuka peluang usaha di sektor akomodasi, kuliner, dan UMKM lainnya.

"Kehadiran sekolah ini bisa menjadi motor ekonomi baru. Masyarakat Kelapa Kampit Kabupaten Beltim harus siap menangkap peluang ini," ujar Yudi.

Sumber: