Kompetisi Basket Pelajar Terbesar Indonesia Bergulir di Bali, Panggung Mimpi & Prestasi Talenta Muda

Kompetisi Basket Pelajar Terbesar Indonesia Bergulir di Bali, Panggung Mimpi & Prestasi Talenta Muda--(DBL Indonesia)
BACA JUGA:BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Perluas Layanan Keuangan bagi 360 Ribu PMI di Taiwan
“Saya harap DBL terus dilaksanakan. Karena saya kira luar biasa. Jadi selanjutnya, mungkin setiap tahun harusnya ada evaluasi, apa yang harus dilakukan ke depan. Sehingga bisa jauh lebih bagus, bahwa dengan kejuaraan DBL ini, akan terus bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi,” ucapnya.
Ia juga kagum dengan antusiasme ribuan pelajar yang memadati arena pembukaan. “DBL selalu menjadi event bergengsi untuk anak-anak muda. Acara ini selalu sangat ditunggu, nggak pernah DBL itu kosong. Jalan itu selalu penuh,” tambah Oka Darmawan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, menyampaikan hal serupa. “Terima kasih sudah melaksanakan event yang luar biasa ini. Semoga dari sini akan lahir atlet-atlet yang luar biasa. Semoga DBL tetap terus mensukseskan olahraga Indonesia, nggak hanya di basket, mungkin di event-event olahraga yang lainnya,” katanya.
Bali memang memiliki rekam jejak istimewa di DBL. Selain penyelenggaraannya yang konsisten, Pulau Dewata telah melahirkan banyak student-athlete berbakat yang rutin masuk dalam skuad DBL Indonesia All-Star. Banyak di antara mereka kemudian menembus dunia profesional atau berkiprah di ajang internasional.
BACA JUGA:Polisi Hentikan Kasus Dugaan Penggelapan Jabatan Nany Widjaja yang Dilaporkan Jawa Pos
Beberapa talenta yang lahir dari DBL Bali antara lain Julian Chalias, anggota DBL Indonesia All-Star 2019 yang kini bergabung dengan tim profesional Satria Muda, dan Winston Swenjaya, pemain Tangerang Hawks.
Selain itu, ada Dewa Ayu Made Sriartha, alumni All-Star 2015 peraih medali emas bersama timnas basket putri di SEA Games 2023, yang kini menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Airlangga.
Lebih dari sekadar mencari pemenang, DBL menjadi ajang pembentukan karakter. Mental bertanding, sportivitas, kepemimpinan, kemampuan komunikasi, hingga keterampilan menyelesaikan masalah diasah di sini. Dengan antusiasme yang tak pernah padam dan penyelenggaraan yang konsisten, basket Bali diyakini akan terus berkembang melahirkan talenta hebat di masa depan.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga tidak hanya menampilkan laga lima lawan lima. Kompetisi ini turut menghadirkan pertandingan tiga lawan tiga dalam AZA 3X3 Competition, yang semakin memperkaya pengalaman bertanding para pelajar dan memperluas peluang lahirnya bintang-bintang baru di dunia basket Indonesia.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: