Dirgahayu Republik Indonesia, 8 Kontribusi Nyata BRI untuk Bangsa Makin Berdaulat, Sejahtera dan Maju

Dirgahayu Republik Indonesia, 8 Kontribusi Nyata BRI untuk Bangsa yang Berdaulat, Sejahtera dan Maju--(Dok: BRI)
Pendampingan yang dilakukan meliputi edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, hingga program peningkatan kapasitas usaha. Dengan cara ini, UMKM tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang dibutuhkan untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
5. Perkuat Ekonomi Akar Rumput, Holding Ultra Mikro Layani 34,7 Juta Debitur
Sebagai langkah memperluas akses permodalan dan memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput, BRI bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi melalui Holding Ultra Mikro (UMi). Kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif bagi masyarakat kecil yang selama ini sulit mengakses pembiayaan formal.
Hingga Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro tercatat telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun. Tidak hanya pembiayaan, ekosistem UMi juga menunjukkan kekuatan dari sisi simpanan. Pada periode yang sama, jumlah rekening mikro yang terhimpun mencapai 126 juta rekening, menandakan semakin luasnya partisipasi masyarakat dalam sistem keuangan formal.
Dengan sinergi tiga entitas ini, BRI memastikan ekonomi di level grassroot semakin kokoh, sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha kecil yang mandiri, berdaya, dan berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Dari Dapur Sederhana Hingga Etalase Bandara
6. Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Siapkan 25.000 KPR FLPP
BRI terus menunjukkan perannya dalam mendukung pengurangan backlog perumahan nasional melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi. Pada 2025, BRI mendapatkan tambahan mandat sebagai penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan target mencapai 25.000 unit. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding kuota sebelumnya yang hanya 17.700 unit, atau bertambah 7.300 unit.
Penambahan kuota tersebut menjadi wujud kontribusi nyata BRI terhadap Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk memastikan akses hunian layak semakin merata. Hingga akhir Triwulan II 2025, BRI telah menyalurkan KPR bersubsidi FLPP kepada 97.878 penerima manfaat dengan total outstanding Rp13,35 triliun. Angka tersebut tumbuh 19,51% secara tahunan (YoY).
Melalui dukungan ini, BRI tidak hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah pertama, tetapi juga memperkuat sektor perumahan sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
7. Perkuat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih dan One BRI Solution
BRI mendukung penuh program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang dicanangkan Presiden pada 21 Juli 2025 sebagai salah satu strategi memperkuat ekonomi kerakyatan dari level desa. Melalui kolaborasi ini, BRI hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra pendamping usaha agar koperasi desa mampu tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan.
BACA JUGA:BRI Peduli Semarakkan Semangat Kemerdekaan Lewat Program Literasi Anak Negeri di Lombok
Dukungan yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pendampingan bisnis, penyediaan solusi finansial, hingga penguatan kapasitas pengurus dan anggota koperasi. BRI turut menghadirkan AgenBRILink sebagai sarana layanan keuangan formal di desa, menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengurus, serta menyediakan platform digital untuk edukasi dan asesmen kapabilitas.
Selain itu, lewat konsep One BRI Solution, koperasi desa mendapatkan akses pembiayaan sesuai kebutuhan, kemudahan dalam layanan transaksi, serta dukungan aplikasi Qlola by BRI untuk mempermudah pengelolaan keuangan. Dengan strategi menyeluruh ini, BRI menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berdaya saing mulai dari desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: