Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun Separuh, Pariwisata Negeri Laskar Pelangi Kembali Bergairah

Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun Separuh, Pariwisata Negeri Laskar Pelangi Kembali Bergairah--(Antara)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Wisata Belitung kembali bergairah setelah sekian lama harga tiket pesawat menjadi keluhan wisatawan dan pelaku usaha pariwisata.
Harga tiket menuju Pulau Belitung kini turun drastis, bahkan hingga separuhnya. Jika sebelumnya harga tiket rute Jakarta–Belitung bisa tembus hingga Rp800 ribu per penumpang, saat ini sekitar Rp400 ribuan.
Penurunan ini tentu saja disambut antusias oleh masyarakat dan pelaku industri pariwisata. Selama ini mereka berjuang menghidupkan kembali sektor wisata Belitung yang terpuruk pascapandemi.
Dalam pertemuan bersama perwakilan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Bupati Belitung, Djoni Alamsyah tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
BACA JUGA:Dafam Resort Belitung, Hotel Favorit Wisatawan dengan Akses Langsung ke Pantai Tanjung Kelayang
Ia menegaskan bahwa penurunan harga tiket ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja komunikasi intensif antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan.
“Kami menyambut baik penurunan harga tiket pesawat ke Belitung dalam beberapa hari terakhir ini,” ujar Bupati Djoni Alamsyah pada pertemuan Sabtu (18/10/2025) malam, yang dikutip dari Antara.
Menurutnya, langkah ini bukan sekadar kebijakan transportasi, tapi juga bagian dari strategi besar untuk membangkitkan pariwisata daerah yang menjadi destinasi prioritas nasional.
“Turunnya harga tiket pesawat ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat Belitung,” kata Djoni.
BACA JUGA:Belitung Masuk Prioritas Pengembangan Pariwisata, 3 Rute Penerbangan Internasional Disiapkan
Hasil pengecekan di berbagai Online Travel Agent (OTA) menunjukkan bahwa tiket pesawat menuju Belitung kini berada pada kisaran Rp400 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung maskapai dan waktu penerbangan.
Angka yang jauh lebih bersahabat dibandingkan beberapa bulan terakhir yang sempat menembus harga tinggi. Meski begitu, Djoni mengingatkan bahwa penurunan harga tiket hanyalah satu langkah kecil dari perjalanan panjang menuju pariwisata yang benar-benar siap dan berdaya saing.
“Saya bukan khawatir orang tidak mau datang ke Belitung, tapi saya lebih khawatir kalau mereka datang dan membawa citra buruk karena kita belum siap,” tegas Bupati.
Ia menekankan pentingnya best effort dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari pelaku industri seperti hotel, restoran, dan penyedia jasa wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: