Cara dan Syarat Ajukan KUR BRI 2025 untuk Petani, Pedagang & Nelayan Lengkap dengan Angsuran

Cara dan Syarat Ajukan KUR BRI 2025 untuk Petani, Pedagang & Nelayan Lengkap dengan Angsuran

Cara dan Syarat Ajukan KUR BRI 2025 untuk Petani, Pedagang & Nelayan Lengkap dengan Angsuran--(Dok: BRI)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir sebagai salah satu instrumen penting pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Tidak hanya sebatas menyediakan pembiayaan, KUR juga dirancang untuk memberdayakan sektor produktif di daerah, terutama bagi petani, pedagang kecil, dan nelayan.

Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperluas akses permodalan, BRI sebagai bank penyalur utama KUR menghadirkan skema pembiayaan yang lebih ramah, murah, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Tujuannya pembiayaan KUR BRI jelas: memperkuat fondasi usaha mikro, kecil, hingga menengah agar mampu bertahan sekaligus berkembang di tengah tantangan ekonomi.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Cara Ajukan Pinjaman Rp 200 Juta Cicilan 60 Bulan

Bagi petani, pedagang, dan nelayan, KUR bukan hanya sekadar dana pinjaman, melainkan jalan untuk meningkatkan kapasitas usaha, memperluas produksi, hingga memperbaiki kualitas hidup. Dengan bunga ringan dan tenor fleksibel, program ini diyakini bisa menjadi motor penggerak ekonomi di desa maupun pesisir.

Dukungan Modal untuk Sektor Produktif

Kredit Usaha Rakyat BRI dirancang agar menyentuh langsung sektor produktif yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Melalui KUR 2025, setidaknya ada tiga kelompok utama penerima manfaat yang menjadi fokus:

  1. Petani: KUR dapat digunakan untuk membeli pupuk, bibit unggul, peralatan pertanian, sewa lahan, hingga biaya panen. Dukungan modal ini diharapkan meningkatkan hasil produksi sekaligus kualitas pangan nasional.
  2. Pedagang kecil: Bagi para pedagang di pasar tradisional maupun warung kecil, dana KUR bisa dipakai sebagai tambahan modal untuk membeli stok barang, memperbaiki lapak, atau membeli peralatan dagang yang lebih memadai.
  3. Nelayan: Pembiayaan dari KUR dapat membantu memperbaiki kapal, membeli mesin baru, memperkuat jaring, atau membiayai kebutuhan melaut lainnya. Dengan begitu, nelayan bisa lebih produktif dan meningkatkan hasil tangkapan.

BACA JUGA:Angsuran KUR BRI 2025: Pinjaman Rp70 Juta Cicilan Mulai 1 Jutaan Syarat Mudah

Yang membuat KUR BRI semakin menarik adalah suku bunga ringan hanya 6% per tahun, ditambah tenor fleksibel, yakni hingga 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.

Skema ini dirancang agar masyarakat bisa melunasi pinjaman tanpa terbebani bunga tinggi, sekaligus memiliki cukup waktu untuk mengembangkan usaha.

Jenis KUR BRI yang Cocok untuk Petani, Pedagang dan Nelayan

BRI menyediakan beberapa jenis KUR yang bisa dipilih sesuai skala usaha masyarakat:

1. KUR Mikro

  • Plafon pinjaman hingga Rp100 juta.
  • Tidak membutuhkan agunan tambahan.
  • Paling cocok untuk usaha kecil dan individu, termasuk petani di desa, pedagang pasar, hingga nelayan tradisional.

2. KUR Kecil

  • Plafon pinjaman Rp100 juta hingga Rp500 juta.
  • Ditujukan bagi usaha yang sudah berkembang dan membutuhkan tambahan modal lebih besar.
  • Cocok untuk petani dengan lahan luas, pedagang grosir, atau kelompok nelayan dengan skala usaha menengah.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 80 Juta, Cicilan Ringan Tenor 5 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: