Generasi Z Mulai Tinggalkan Google, Ini Penggantinya di 2025

Ilustrasi: Generasi Z Mulai Tinggalkan Google, Ini Penggantinya di 2025--(freepik)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Google yang selama dua dekade lebih dikenal sebagai mesin pencari utama dunia, kini mulai kehilangan daya tariknya di mata generasi muda.
Istilah Googling yang dulu identik dengan aktivitas mencari informasi online, perlahan bergeser, terutama di kalangan Generasi Z alias Gen Z.
Generasi yang lahir antara 1997 hingga 2012 ini tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Google untuk menemukan jawaban atas kebutuhan mereka.
Sebaliknya, mereka mulai mengandalkan platform baru yang dianggap lebih cepat, relevan, dan sesuai dengan gaya hidup digital mereka.
BACA JUGA:Oppo A6 Pro: HP Terbaru 2025 Baterai 7.000 mAh dan Tahan Air
Menurut Analis Internet Bernstein Research, Mark Shmulik, audiens muda saat ini tidak lagi berkata “Googling”, melainkan “searching” melalui media sosial dan aplikasi berbasis AI.
“Audiens yang lebih muda melakukan search, bukan googling,” ungkap Mark Shmulik seperti dikutip dari Fortune Minggu 14 September 2025.
Gen Z Pilih TikTok & Instagram
Salah satu platform yang paling banyak digunakan Gen Z untuk mencari informasi adalah TikTok. Mulai dari rekomendasi restoran, hotel, hingga tips gaya hidup sehari-hari, konten video singkat dari kreator dianggap lebih meyakinkan dibanding hasil pencarian di Google.
Tidak hanya TikTok, Instagram juga menjadi rujukan utama mereka. Konten visual dan review produk yang dibagikan kreator lebih dipercaya, terutama untuk mencari barang di e-commerce maupun inspirasi gaya hidup.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Murah Terbaru dengan Sejumlah Fitur Premium
ChatGPT & AI Generatif Jadi Alternatif Baru
Selain media sosial, kehadiran kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT turut mempercepat pergeseran ini. Gen Z memanfaatkan AI bukan hanya untuk mencari informasi, tapi juga menyelesaikan pekerjaan rumah, membuat konten, hingga meminta rekomendasi yang lebih personal.
AI dinilai lebih praktis karena mampu memberikan jawaban yang langsung sesuai konteks, berbeda dengan Google yang harus melalui banyak tautan dan iklan.
Data Survei Perkuat Tren Pergeseran
Fenomena ini bukan sekadar asumsi. Survei Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 terhadap 2.000 warga Amerika mengungkap bahwa 45% Gen Z lebih suka mencari informasi melalui TikTok dan Instagram dibanding Google.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan generasi lain: 35% milenial, 20% Gen X, dan kurang dari 10% Boomer. Artinya, pergeseran perilaku digital ini sangat dominan pada generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: