Jadwal Festival Desa Wisata Terong 2025, Angkat Pelestarian Alam & Budaya Belitung

Jadwal Festival Desa Wisata Terong 2025, Angkat Pelestarian Alam & Budaya Belitung

Pelaksanaan Festival Desa Wisata Terong Kabupaten Belitung-Dok/BE-

SIJUK, BELITONGEKSPRES.CO.IDDesa Wisata Kreatif Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali bersiap menggelar perhelatan budaya tahunannya.

Festival Gema Budaya Desa Wisata Kreatif Terong ke-7 resmi dijadwalkan berlangsung pada November 2025 dengan mengusung tema utama “Bergerak Bersama Menjaga Alam dan Budaya Desa.”

Festival ini menjadi wadah promosi pariwisata berkelanjutan sekaligus memperkuat identitas kearifan lokal masyarakat Kabupaten Belitung.

Kepala Desa Terong, Iswandi, menegaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan adalah mengenalkan Desa Wisata Kreatif Terong sebagai destinasi berbasis budaya dan lingkungan. Festival ini sekaligus meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa.

BACA JUGA:Transformasi Desa Tanjung Binga Belitung: Dari Kampung Nelayan ke Desa Wisata Terbaik 2025

“Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, edisi ketujuh ini menonjolkan aktivitas yang berorientasi pada edukasi, ekologi, dan pemberdayaan UMKM. Fokus utama festival adalah pelestarian lingkungan serta budaya lokal,” ujar Iswandi dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 September 2025.

Rangkaian kegiatan yang disiapkan panitia Festival Desa Wisata Terong dirancang untuk memberikan pengalaman holistik kepada pengunjung.

Di antaranya, pertunjukan seni dan budaya menampilkan tarian tradisional Belitung, pameran serta bazar UMKM yang menghadirkan produk khas mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner tradisional.

Tak hanya itu, masyarakat juga akan memamerkan hasil karya desa. Sementara aktivitas edukasi akan mengajak pengunjung belajar langsung menanam sayur, memanen hasil pertanian, serta mengikuti kelas singkat tentang pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

BACA JUGA:9 Langkah Strategis Pemkab Belitung Benahi Geopark Menuju Green Card UNESCO

Festival ini juga menghadirkan kompetisi seni dan permainan tradisional Belitung, yang dirancang untuk menghidupkan kembali warisan permainan rakyat.

Salah satu daya tarik baru adalah fun trail run, kegiatan lari lintas alam yang melewati kawasan agrowisata, perkebunan sayur, serta keindahan lanskap Desa Terong.

“Fun trail run ini merupakan gagasan panitia yang berkolaborasi dengan komunitas BORN (Belitong Runners), sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman berolahraga sekaligus menikmati panorama alam Desa Terong,” tambah Iswandi.

Lebih jauh, festival ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat mengenai pentingnya menjaga warisan alam dan budaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: