Kisah 2 Guru Honorer Pulau Long Jadi PPPK Beltim, Harus Rela Pindah dari Sekolah Tercinta

Putri dan Marniati, dua guru honorer asal SD Negeri 11 Gantung, Pulau Long berfoto bersam Bupati Beltim Kamarudin Muten usai pelantikan PPPK tahap 2, Selasa (30/9/2025)-Muchlis Ilham/BE-
BACA JUGA:Kisah Kahfi, Siswa SD Gantung Beltim Juara OSN Nasional 2025
“Mudah-mudahan siap belajar menyesuaikan. Sudah 20 tahun mengabdi sebagai guru di pulau. Dari honor menjadi PTT, baru sekarang diangkat. Kami jalani saja, walau dari pendidik ke kantor,” katanya.
Cerita Putri dan Marniati menjadi potret dinamika penempatan PPPK di daerah, terutama bagi tenaga honorer yang bertahun-tahun mengabdi di pelosok.
Pengangkatan mereka menjadi simbol penghargaan, tetapi juga menimbulkan dilema ketika harus meninggalkan tempat yang selama ini mereka layani.
Dalam pelantikan itu, Bupati Beltim Kamarudin Muten menegaskan bahwa seluruh 91 PPPK yang baru diangkat, termasuk Putri dan Marniati, diharapkan siap mengabdi di mana pun ditempatkan.
BACA JUGA:Bupati Beltim Tegaskan Tak Boleh Ada Lagi Kasus Keracunan MBG, Minta Higienitas Dijaga
Meski demikian, banyak pihak berharap ke depan kebijakan penempatan bisa mempertimbangkan latar belakang serta pengalaman pengabdian para PPPK, terutama mereka yang bertugas di wilayah terpencil.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: