Dishub Siap Kejar Target Beltim Terang Benderang

Jumat 16-07-2021,21:40 WIB

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim, Adlan Taufik menyatakan siap mengejar target pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kabupaten Beltim. Sebagaimana Program Beltim Terang Benderang yang menjadi salah satu program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, jumlah lampu terpasang setidaknya sebanyak 13.000 titik. "Beltim Terang Benderang, secara normatif sudah kami sampaikan dalam paparan di hadapan Bupati dan Wakil Bupati. Bahwa Beltim kalau menginginkan seluruh jalan Kabupaten, Provinsi dan pusat dialiri penerangan jalan umum jumlah titik lampu yang harus terpasang kurang lebih 13.000 titik," ungkap Adlan, Jum'at (16/7). Menurut Adlan, dari jumlah ideal tersebut, Beltim baru memiliki penerangan lampu sebanyak 2.375 titik. Sehingga masih kurang sekitar 11.000 titik lampu. "Ini akan kami kejar, tetapi dengan target 5 tahun atau 3,5 tahun masa jabatan Bupati, mudah-mudahan tahun ini bisa terpasang 500 titik lampu. Berturut-turut sampai di tahun 2024 selesai bisa tercapai 4-5 ribu titik lampu," ujarnya. Namun, Adlan mengungkapkan target hanya bisa dicapai apabila Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran tersedia. "Kami tidak bisa memaksakan jumlah titik lampu ditambah sementara SDM tidak siap dan anggaran di Dinas tidak cukup. Tapi jangan sampai ada program prioritas di OPD lain jadi tidak tercapai, kami tidak akan egois," jelasnya. Selain itu, ia mengakui banyak keluhan masyarakat tentang penerangan lampu jalan. Meski sebenarnya, Dinas Perhubungan telah melakukan upaya-upaya mengatasi masalah tersebut. Sebenarnya kata Adlan sudah ada dua upaya yang dilakukan. Pertama adalah merubah prabayar ke pasca bayar untuk pulsa. Kedua, merubah 1 pass aliran menjadi 3 pass. "Kami sudah berkonsultasi dengan PLN ranting Manggar dan Tanjungpandan, bahwa untuk KWH pasca bayar sampai hari ini di Babel tidak tersedia, itu kendalanya," terangnya. "Jadi tetap pakai KWH prabayar. Untuk jaringan 3 pass memang revitalisasi untuk penambahan jaringan, sebab jaringan 1 pass sering ada kendala seperti cuaca, kondisi perbaikan dan pemeliharaan," pungkasnya. (msi)

Tags :
Kategori :

Terkait