Perempuan Sukabumi Terjebak di Lokalisasi Pangkalpinang, Tertipu Loker Abal-abal

Selasa 21-06-2022,10:17 WIB
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - SR (26) perempuan asal Sukabumi Jawa Barat mengaku terjebak di salah satu lokalisasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Beruntung korban yang tertipu lowongan kerja (Loker) abal-abal tersebut berhasil diselamatkan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Pangkalpinang.

Kini, perempuan asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi itu sudah dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat ke Jakarta, Sabtu (18/6/2022) lalu.

BACA JUGA:Liga Santri PSSI 2022 Piala Kasad Mulai Dipertandingkan di Belitung

Informasi yang dihimpun Babel Pos, sebelumnya, SR diiming-imingi bekerja di sebuah kafe dan resto yang ada di Kota Pangkalpinang. Informasi tersebut didapatkannyabdari iklan loker di media sosial.

Saat itu, korban pun mencoba menghubungi nomor yang tertera di info loker tersebut. Kemudian SR dijemput pada Rabu (15/6/2022) dan tiba di Pangkalpinang pada Kamis (16/6/2022).

Namun sesampai di lokasi Kota Pangkalpinang, RS bukannya ditempatkan di cafe atau resto seperti yang dijanjikan, melainkan sebuah tempat hiburan malam alias lokalisasi.

BACA JUGA:Mendag Temukan Benang Merah Minyak Goreng, Target 1-2 Bulan Rp 14.000

Merasa ditipu, akhirnya SR menghubungi kerabatnya yang ada di Sukabumi. Kemudian oleh kerabatnya mencari nomor kontak Polres Pangkalpinang melalui media sosial untuk mencari pertolongan. Alhasil, mendapati informasi itu, Unit PPA Polres Pangkalpinang langsung bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud dan menjemput SR.

Kasatreskrim Polres Pangkal Pinang, AKP Adi Putra saat dihubungi Babel Pos, Senin (20/6/2022) membenarkan peristiwa tersebut. Anggotanya sudah membantu seorang perempuan yang diduga menjadi korban loker abal-abal yang dipimpin Kanit PPA Polres Pangkalpinang, Aipda Dewi.

"Jadi ada informasi yang melalui media sosial dan call siaga Polres Pangkalpinang. Kemudian informasi itu diteruskan ke saya, lalu saya perintahkan unit PPA dibackup oleh Buser dengan piket reskrim untuk mengkonfirmasi ke yang bersangkutan," terang Adi Putra.

"Jadi setelah dikonfirmasi ke yang bersangkutan, ketika dipastikan betul ada korban akhirnya ditindak lanjuti. Karena kan itu murni pelapor korban, makanya kita langsung tanggapi. Karena kadang-kadang ada yang lapor ke kita iseng-iseng," sambungnya.

Selanjutnya, kata Adi Putra, Unit PPA langsung ke tempat kejadian perkara dan menemukan SR. Kemudian SR langsung diamankan dan dibawa ke Panti Sosial Bina Serumpun Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Babel Budi Utama saat dikonfirmasi harian ini juga membenarkan hal itu. Hanya saja, pihaknya hanya sebatas membantu memberikan penginapan satu malam kepada korban di Panti Sosial Bina Serumpun milik Dinsos Babel.

"Setelah itu, kita bantu pulangkan korban itu ke tempat asalnya Sukabumi melalui pesawat tujuan Jakarta. Selebihnya, apakah wanita itu korban trafficking atau bukan, kita tidak tahu pasti," tegas Budi.

Kategori :