Pinggang Langsing

Kamis 28-07-2022,07:47 WIB

Ada 3 pola didik yg kt lihat dilakukan orang tua terhadap anak. 1. Pola kasih sayang penuh perhatian. Ini orang tuanya pastinya penyabar dan telaten. Hubungan anak-ortu dekat. Gk berhubungan lurus dg tingkat ekonomi. Yg biasa2 saja juga bisa. Keluarga damai sentosa. Anak bisa sukses jadi apa saja. 2. Pola disiplin. Ini terkesan keras dlm mendidik. Banyakan orang tuanya eks atlet. Dan militer atau polisi. Semua serba teratur. Jam belajar, bermain, waktu makan dan kegiatan lain harus sesuai aturan. Umumnya anak mengikuti bakat ortu nya. 3. Pola didik ilmiah. Ini umumnya kedua ortu nya intelek. Berpendidikan esdua sampai profesor. Dari kecil anak sudah dikenalkan dg buku. Juga disiplin. Seperti juga ortunya, gk punya waktu hura2. Disini anak sepertinya 'dibentuk'. Bukan jadi apa saja. Pola mana yg terbaik..? Mana yg paling berhasil..? Tidak ada yg menyebut pola satu lebih baik dari lainnya. Begitupun tingkat keberhasilannya. Semua bisa sukses. Pakai pola mana tergantung anda mau spt apa anak anda. Atau tanpa pola2an. Itupun ada yg berhasil. Yg kata tukul wong ndeso juga banyak jadi orang. Yg jelas ada perlakuan yg baik. Semoga kita semua mendapat yg terbaik 

Lagarenze 1301

Ini kritik ke pengelola Disway. Tulisan Pak DI masih sering telat tayang. Hari ini pukul 05.39 WIB baru muncul. Kenapa sering telat tayang? Saya sangat yakin, masalah bukan di Pak DI. Beliau selalu konsisten membuat tulisan setiap hari nonstop dan bahkan sudah tersedia pada malam sebelum pergantian hari. Menjadi pertanyaan besar, kenapa tulisan Pak DI telat di domain induk (disway.id), sedangkan di subdomain (xxxxx.disway.id) sudah lebih dulu tayang dan sangat jarang telat? Ini penggalan sound viral di TikTok: "Entah siapa yang salah.... Kutak tahu....."

thamrindahlan

Sebelum menjadi Bapak Buah anda sudah tahu dan sudah mengalami derita anak buah. Dimarahi, di cueki di pandang seb sebelah mata. Pilihan cuma 2 . Resign atau melawan. Drh Indro melawan dengan cara kerja dan kerja sampai 17 kali ditolak. Dr Lies Perdede boss baik. Menguji ketahanan mental anak buah. Boleh juga tuh Abah sowan ke Sang Ibu yang suka marah harian. Salamsalaman. 

Jimmy Marta

Ada candaan atau olok2an dari teman. Untuk yg kemana mana bawa istri. Maksudnya yg pindah2 daerah tugas alias mutasi. Katanya itu tanda tidak mandiri... Apa memang begitu? Memang banyak kawan2 takut mutasi. Karena membayangkan yg susah2. Apa2 semua harus dilakukan sendiri. Apa karena gk bisa hidup 'sendiri' atau mungkin urusan rumahan gk peduli selama ini... Padahal di tempat baru kt juga bukan sendiri. Ada teman, ada anggota, ada banyak orang lain. Asal bisa menjalin komunikasi, semua pasti beres. Manusia itu makhluk sosial, saling membutuhkan. Anda butuh apa, perlu apa, sekarang semua tersedia. Asal ada hepengnya. Kalau anda gk percaya coba tanya tuan palugada...haha. 

Jimmy Marta

Request khusus, bah. Bbrp media memberitakan indonesia sudah memproduksi mobil listrik. Disway kemaren jg ada. PT. Mobil Anak Bangsa. yg launching di pameran di kemayoran. Dalam pernyataannya disebut pt.mab bergerak dl PENYEDIAAN kenderaan listrik dan suku cadangnya. Ada lagi di media lain pak menperin meresmikan lanching moblis produk indonesia. Tapi merek nya ition hyundai. Sy merasa bodoh bc info itu Produksi, penyediaan dan merek itu tentu bukan asal. Atau sy yg kudet. Diam2 indonesia sudah ikut bersaing di industri moblis. Please abah. 

Johan

Saya tidak begitu setuju dengan kalimat ini : "Tanpa Dr Lies Parede, Indro tidak bisa jadi peneliti virus yang hebat seperti sekarang ini." Saya percaya orang hebat selalu akan menemukan jalannya untuk sukses di bidangnya. Seorang pembimbing itu penting, jasanya juga sangat berharga, tapi dia bukan penentu keberhasilan. 

agus budiyanto

Kemana mana membawa istri, antara sayang istri dan takut istri, bedanya tipis.

LiangYangAn ???

Sayang sekali tidak dijelaskan mengenai perbedaan "kehilangan potensi" antara waktu bertahan bubuk virus buatan Mr. Eric (2 minggu) dengan Pak Indro (6 bulan). Prosedur untuk pengawetan jangka panjang virus dan bakteri hidup dalam vaksin adalah liofilisasi. Virus termolabil dapat didehidrasi secara in vitro, dalam waktu 18 jam, dalam eksipien yang mengandung trehalosa. Dalam keadaan dehidrasi, virus diisolasi dalam gelas metastabil yang terdiri dari trehalosa, mereka mampu menahan 45 derajat C untuk jangka waktu 14 hari dengan kehilangan potensi yang sangat minimal.

Agus Suryono

Kategori :