BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Bangka Belitung (Babel) sudah lama diwacanakan Presiden RI, Joko Widodo kembali diperbincangkan.
BAHKAN dalam Rapat Koordinasi Penjabat Gubernur Ridwan Djamaluddin bersama Bupati dan Wali Kota se Babel pada Kamis (28/7) kemarin, WPR ini diusulkan dan menjadi point kesepakatan untuk ditindaklanjuti.
Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin juga memberikan sinyal bahwa pihaknya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengajukan WPR ke Kementerian ESDM.
"Sekarang kita akan segera menyiapkan usulan hal itu (WPR)," kata Ridwan usai rakor kepada warrtawan
Diakuinya, meski lama telah diwacanakan, sejauh ini memang belum ada sama sekali pengajuan WPR yang disampaikan oleh Pemprov Babel.
BACA JUGA:Nasrudin Apresiasi Pencanangan Desa Lalang Jadi Desa Bersinar
BACA JUGA:10 Pelaku Usaha Terima Bantuan Program Keluarga Bina Ummat Kemenag Belitung
Dan ia selaku Dirjen Minerba Kementerian ESDM memberikan lampu hijau agar Pemprov mengusulkan WPR ini. "Itu opsi yang kita tawarkan," jelasnya.
Ridwan menilai bahwa ada WPR di Babel merupakan salah satu jalan keluar penataan tambang timah ilegal di Babel yang gencar dilakukannya sejak menjabat Penjabat Gubernur pada 12 Mei 2022.
"Ya, dapat dulu WPR. Untuk wilayah bisa mana saja diusulkan, nanti akan dievaluasi," sebutnya.
Dalam pemberian perizinan tambang, ia menerangkan, bahwa ia bersama Pemprov Babel sudah mendirikan rumah layanan guna memudahkan masyarakat untuk membuat Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) dan Surat Izin Pertambangan Batuan (SIPB).
BACA JUGA:KPU Beltim Buka Help Desk, Layanan Konsultasi Partai Politik
Meski belum terakses oleh Online System Submission (OSS), disebutkan dia, hal itu bukan masalah. RD telah memerintahkan Dinas ESDM untuk menampung segala permohonan perizinan tersebut.
"OSS itu mekanisme legal formal, proseduralnya. Sudah saya sampaikan ke kepala dinas agar kita tampung dulu semua permohonannnya sampai akses OSS dibuka di daerah. Informasinya Agustus ini sudah dibuka di daerah," paparnya.
Diketahui, Rakor Penjabat Gubernur bersama Bupati/Walikota se Babel mengangkat tema Strategi Pemulihan Ekonomi Daerah dan Sinergitas Pengendaloan Inflasi Menuju Masa Endemi.