Dindikbud Belitung Sudah Tindaklanjuti Video Perundungan Pelajar, Ini Harapan Soebagio

Selasa 02-08-2022,11:24 WIB
Reporter : Doddy Pratama
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Belitung sudah tindaklanjuti video viral perundungan atau bullying sesama pelajar.

"Kejadian ini, kita sudah turunkan tim, kita sudah terima pengaduan atas video viral ini yang dilakukan pelajar salah satu sekolah di Belitung," kata Kepala Dindikbud Belitung Soebagio kepada Belitong Ekspres, Senin (1/8).

Menurut Soebagio, korban perundungan adalah siswi SMP Negeri 5 Tanjungpandan dan pelakunya pelajar SMK Negeri 1 Badau. Sedangkan waktu dan tempat kejadian dalam video itu di luar jam sekolah.

"Jadi dalam kapasitas kita, kita mengarahkan kasus ini kalau bisa tidak diikuti oleh pelajar-pelajar yang lain, tapi kami berharap adanya mediasi," jelas pria yang karib disapa Bagio.

BACA JUGA:Rudianto Tjen Bangga Belitung Tuan Rumah G20, Berharap Persiapan Terus Dimatangkan

Bagio menerangkan, mereka juga sudah berkoordinasi dengan kepala SMP Negeri 5 Tanjungpandan dan Kacabdin Wilayah Belitung. "Kita berkoordinas dengan Kacabdin karena pelajar SMKN merupakan ranah mereka," ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pihak SMPN 5 Tanjungpandan juga telah mengunjungi korban atau siswa yang bersangkutan. Sebab siswi itu tidak masuk sekolah.

"Masih ada satu komunikasi antar orang tua mereka, kita menunggu saja, tapi kita nanti pembinaan saja nanti dalam kapasitas mereka di sekolah, sebab mereka generasi muda," tukasnya.

BACA JUGA:Terekam CCTV Mencuri LPG 3 Kg, Dua Pemuda Ditangkap Polres Belitung

Tentunya ia berharap, kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, karena mereka itu anak-anak generasi Belitung. Namun Dindikbud Belitung sangat prihatin atas kejadian itu.

"Kita harapkan masing-masing orang tua bisa melakukan mediasi, dan tindakan kita akan lakukan pembinaan untuk internal di sekolah yang bersangkutan," tandasnya.

Sebelumnya, video perundungan terhadap pelajar SMP di Belitung menyebar luas dan viral di media sosial.

Tayangan video pendek berdurasi 26 detik itu memperlihatkan penindasan terhadap seorang anak berbaju cream yang sedang duduk di atas sepeda motor. 

BACA JUGA:Kondisi Dermaga Suak Kemang Selat Nasik Sangat Memprihatinkan, Lihat Saja Kondisinya

Keluarga Tunda Lapor Polisi

Tags :
Kategori :

Terkait