PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meresmikan smart room centre. Ruangan berbasis teknologi ini digadang-gadang sebagai miniatur 'command centre' Pemkot Pangkalpinang.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti secara elektronik yang dilakukan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Dia memuji inovasi yang dihadirkan oleh Plt Kepala Diskominfo Pangkalpinang, Febri Yanto.
"Ini sudah luar biasa dengan keterbatasan dana, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi. Setiap hari kita menunjukkan inovasi. Apresasi kepada Plt, saya rasa tidak mudah dengan keterbatasan dana menghadirkan inovasi seperti ini," urainya.
Menurut dia, Pemkot Pangkalpinang terus berinovasi dan tim OPD semakin solid untuk membangun Pemkot Pangkalpinang. Meski dengan anggaran yang minimal, Kota Pangkalpinang dapat eksis dan dikenal di Indonesia.
"Minimal hari ini, telah menorehkan awalnya ini terjadi. Kita saling koreksi dan berbagi, terimakasih bapak-ibu Kementrian Kominfo untuk kedepan mohon bimbingan dan arahkan kami jauh lebih baik lagi. Febri dan kawan-kawan jangan patah semangat," tuturnya.
Sementara, Plt Kepala Diskominfo, Febri Yanto disebut miniatur karena untuk membangun command centre membutuhkan anggaran minimal Rp20 Milliar. Sedangkan SRC dibangun hanya dengan anggaran Rp200 juta.
"Dikatakan miniatur karena fungsinya sama tapi keadaannya jauh berbeda. Kita ambil fungsi command centre itu, semoga dengan SRC ini fungsi command centre dapat kita laksanakan di SRC ini," urainya.
Kedepan, SRC diharapkan menjadi ruangan andalan Pemkot Pangkalpinang saat menerima tamu dari luar. SRC juga menjadi pusat integrasi data dan jaringan intra Pemerintah.
"Konektivitas pengintegrasian ada di SRC. Tadi juga, Pak Wako langsung mencoba dua rapat disini membahas HUT Kota Pangkalpinang dan rapat bersama Baznas Kota Pangkalpinang," tuturnya.
Febri juga menyampaikan terimakasih atas bantuan sejumlah sehingga SRC dapat dibangun. Ruangan berteknologi kaya fungsi ini juga berisikan monitor dan laptop untuk operasional. Peresmian juga dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD serta tenaga ahli Kementrian Kominfo RI.(tob)