Kawasan Kelenteng Pasar Tanjungpandan Sempat Direndam Banjir, DPUPR Belitung Perbaiki Saluran Pembuangan

Senin 29-08-2022,10:58 WIB
Reporter : Doddy Pratama
Editor : Yudiansyah

Ketinggian air terparah merendam area parkir Kelenteng Hok Tek Che Tanjungpandan dan toko-toko sekitar lokasi bantaran Sungai Siburik.

Warga sekitar lokasi sempat merekam situasi banjir. Video kejadian banjir itu, kemudian viral dan ramai diperbincangkan di grup media sosial di Belitung.

BACA JUGA:Pawai Pembangunan Beltim Kembali Digelar, Edi Satin Grup Ajak Kembali Beraktivitas Pasca Pandemi

BACA JUGA:Vina Serap Aspirasi Masyarakat Kelurahan Paal Satu, Kawal untuk Direalisasikan

Dari informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, peristiwa banjir terparah baru pertama kali terjadi kawasan Pasar Tanjungpandan.

Beragam komentar netizen mempertanyakan penyebab terjadinya banjir. Padahal drainase baru diperbaiki dengan menelan dana miliaran rupiah.

Beruntung banjir yang merendam kawasan Pasar Tanjungpandan tidak berlangsung lama. Sabtu sore air sudah berangsur surut.

Aon, penjaga Kelenteng Hok Tek Che di kawasan Pasar Tanjungpandan membenarkan terjadi banjir pada Sabtu (27/8) sore itu.

"Benar ada kejadian banjir di video itu," kata Aon penjaga Kelenteng Hok Tek Che, kepada Belitong Ekspres, Minggu (28/8).

BACA JUGA:Kades Perawas Tinjau Lokasi Sungai Bersama Anggota DPRD Babel, Usulkan Normalisasi Cegah Banjir

BACA JUGA:Hellyana Terpilih Jadi Ketua Mada PPM Belitung, Siap Jalankan Amanah

Menurut Aon, banjir setelah hujan lebat yang mengguyur kawasan Kota Tanjungpandan dan sekitarnya pada sore hari.

"Banjir kemarin berdampak ke kelenteng. Air dari luar masuk ke dalam. Bahkan genangan air setinggi mata kaki orang dewasa," jelasnya.

Selain hujan deras, penyebab utama banjir karena drainase yang baru dibangun tidak dapat menampung air dengan maksimal. "Banjir di sini sudah dua kali. Namun Sabtu kemarin, itu yang paling parah," ungkap Aon.

Kemudian, Lurah pihak BPBD, dan Wakil Bupati Belitung langsung turun melakukan pengecekan di lokasi pasar.

"Kemarin saya melihat ada orang Dinas PU, ibu Lurah. Bahkan Pak Isyak Meirobie sudah ditelepon mengenai banjir di pasar dan Klenteng," pungkasnya.

Kategori :