BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIJUK - Jembatan di Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung kini sudah kembali dibuka dan bisa dilewati masyarakat pengguna kendaraan setelah pembangunan selesai dilakukan.
Pembukaan arus lalu lintas di jembatan Air Terong I, Desa Terong tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Kamis (1/9) kemarin.
Pemotongan pita dilakukan bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Dadi Muradi beserta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Belitung Ubaidillah.
"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas selesainya pekerjaan jembatan Air Terong I yang lebih cepat dari jadwal semestinya," kata Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Kepala SMAN 1 Manggar Juara Photo Contest Prokom Beltim, Berkat Hobi dan Aktif di Medsos
"Dan saya juga memberikan bintang lima apresiasi dan hormat saya kepada Balai PJN dan jajarannya yang kerja keras dan komitmen luar biasa konsisten yang harus selesai Desember namun lebih cepat tiga bulan," tambahnya.
Menurut Isyak, jembatan Air Terong I merupakan akses utama menuju lokasi atau venue acara pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung pada 7-9 September 2022.
Kehadiran wajah baru jembatan Air Terong I sangat membantu mobilitas masyarakat yang berada di sekitar kawasan tersebut. Sebab itu akses utama masyarakat dari Tanjungpandan dan sebaliknya.
"Jadi bukan soal untuk G20 saja namun masyarakat yang menggunakan jalur ini pun dimudahkan, sehingga kerja keras ini saya rasa membuahkan hasil," papar Isyak.
BACA JUGA:Iqbal Pengedar Sabu, Tak Berkutik Saat Dibekuk Tim Cobra Satres Narkoba Polres Belitung
Sementara itu, Kepala BPJN Provinsi Babel, Dadi Muradi bersyukur bahwa pengerjaan proyek jembatan Air Terong I bisa selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.
"Jadi Alhamdulillah, kita ini bukan peresmian jembatan, tetapi peresmian open traffic jembatan. Jadi Alhamdulillah jembatan ini udah 99%," kata Dadi.
Dadi menjelaskan, pengerjaan jembatan Air Terong I memakan waktu selama 6 bulan sehingga lebih cepat dari masa pengerjaan yakni selama 10 bulan.
"Untuk jembatan ini umur rencana minimal 50 tahun. Jadi sempai 50 tahun diharapkan jembatan ini masih eksis tanpa kerusakan," tambah Muradi.