BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) akhirnya jawab dengan tegas kabar penghapusan listrik daya 450 VA bagi golangan pelanggan masyarakat miskin.
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo pastikan bahwa tidak ada penghapusan listrik golongan pelanggan dengan daya 450 VA tersebut.
Selain itu, pihak PLN pastikan daya listrik 450 VA juga tidak akan dinaikkan menjadi 900 VA dan tidak ada perubahan tarif listrik.
“Keputusan pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut," tegas Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 September 2022.
BACA JUGA:Fakta Baru Pasca Penetapan Pemuda Madiun Tersangka Hacker Bjorka, Ternyata Hanya...
Menurut Darmawan, selama ini PLN selaku pelaksana mandat ketenagalistrikan dari pemerintah tidak pernah melakukan pembicaraan ataupun diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat.
"Dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) antara Badan Anggaran DPR dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 tidak ada pembahasan formal apapun atau agenda tentang pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA," tegasnya lagi.
Oleh karena itu, Darmawan kembali menegaskan, PLN terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah untuk melindungi masyarakat dalam mendapatkan listrik.
BACA JUGA:3 Akun Diberangus Twitter, Hacker Bjorka Murka, Sebut Agar Bisnis di Indonesia Aman
"PLN memastikan pelayanan kelistrikan di Tanah Air tetap andal dan optimal. Sehingga menjaga produktivitas dan daya beli masyarakat dalam masa pemulihan ekonomi di tengah meningkatnya harga komoditas energi dunia," tandasnya.
Sebelumnya, golongan listrik 450 VA bagi pelanggan masyarakat miskin bakal dihapus pemerintah. Semula daya lisrtik masyarakat miskin 450 volt ampere (VA) akan dinaikan menjadi 900 VA.
Kenaikan daya listrik bagi pelanggan masyarakat miskin tersebut sudah disetujui dan disepakati oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Banggar DPR RI sepakat untuk menaikkan daya pelanggan listrik yang tadinya 450 VA menjadi 900 VA. Sementara untuk 900 VA juga akan dinaikan menjadi 1.200 VA.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Bantu Hacker Bjorka, Pemuda Penjual Es di Madiun Buat Pengakuan Mengejutkan
Ketua Banggar Said Abdullah menyatakan, pemerintah telah sepakat hapus dan menaikkan daya listrik golongan pelanggan masyarakat miskin tersebut.