"Selama itu saya mengenal almarhum sebagai sosok cendekiawan Muslim yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi untuk izzul Islam wal Muslimin,” kata Din.
BACA JUGA:MD KAHMI se-Pulau Belitung Resmi Dilantik, Ahmad Husaini: Semoga jadi Organisasi Mandiri
Sebelum berpulang, Din dan Azyumardi juga sedang merancang peresmian World Fulcrum of Wasatiyyah Islam atau Poros Dunia Wasatiyyat Islam pada November 2022.
Hal itu sebagai upaya untuk mengarusutamakan prinsip jalan tengah dari Indonesia ke dunia Islam. Menurut Din, Azyumardi bersedia menjadi Wakil Ketua Dewan Eksekutif Poros Dunia tersebut.