BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Galeri KUMKM Kabupaten Belitung dipastikan siap menyambut wisatawan pada musim liburan jelang natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023 mendatang.
Diperkirakan pada musim liburan Nataru itu, banyak wisatawan yang berwisata ke Belitung dan mencari produk oleh-oleh di Galeri KUMKM Belitung.
"Pada bulan Desember dan Januari biasa pengunjung ramai datang ke Belitung, makanya kita menyiapkan produk oleh-oleh untuk menyambut wisatawan," kata Manajer Galeri KUMKM Belitung Sulaiman kepada Belitong Ekspres.
Mereka dari penyedia produk oleh-oleh juga mengharapkan kepada pelaku UMKM Belitung bisa melakukan produksi jelang musim liburan ini.
BACA JUGA:Polri Tetapkan 2 Perusahaan Farmasi Tersangka, Kasus Gagal Ginjal Akut
"Kita harapkan pelaku UMKM melakukan produksi sebaik mungkin dengan produk yang berkualitas, tetap menjaga mutu dan menjaga kuantitas," kata Sulaiman.
Menurut Sulaiman, mereka akan segera menyampaikan infromasi kepada pelaku UMKM agar mempersiapkan produk mereka.
"Itu guna menjaga ketersediaan menjelang musim liburan Nataru nanti. Nah itu, akan kita sampaikan kepada pelaku UMKM kita," jelas pak Lay sapaan akrabnya.
Selain itu, ia memaparkan bagi pelaku UMKM yang aktif itu mereka rutin memeriksa produk mereka di Galeri. Maka ketika mereka lihat produk mereka akan habis, pelaku UMKM itu langsung mengisi kembali.
BACA JUGA:IPHI Dan Baznas Belitung Gelar Pelatihan Manajemen Organisasi
"Nah untuk mereka yang agak pasif juga ada, yang nunggu telpon, nanti kita informasikan bahwa produk mereka akan segera habis, untuk segera diisi kembali," sebutnya.
Pak Lay menerangkan, untuk kondisi Galeri KUMKM Belitung mereka sudah mempersiapkan secara matang serta memperhitungkan kondisi nantinya.
"Mudah-mudahan apa yang kita perhitungan itu tepat, itu berdasarkan pengalaman kita sebelumnya," bebernya.
Pak Lay juga merinci, untuk saat ini jumlah produk yang ada di Galeri sekitar 500 produk diantaranya 200 produk kuliner dan 300 produk di luar kuliner, sedangkan total item ada sekitar 2000 item.
"Tahun ini ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya, seiring membaik kondisi pasca pandemi Covid-19 dan kemudahaan regulasi penerbangan saat ini," ujarnya.