Kapolri Tanggapi Soal Setoran Tambang Kabareskrim, Ismail Bolong Saksi Kunci

Sabtu 26-11-2022,20:29 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara menanggapi dugaan setoran tambang ilegal batu bara yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto disebut-disebut terlibat dugaan setoran tambang ilegal batu bara oleh mantan personil polisi Ismail Bolong.

Namun, usai video klarifikasi terkait dugaan keterlibatan uang setoran kasus tambang ilegal Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Ismail Bolong menghilang tanpa kabar.

Oleh karena itu, nama Ismail Bolong menjadi target utama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menegaskan, pihaknya kini tengah mencari keberadaan Ismail Bolong.

BACA JUGA:Laut Babel Bakal Diserbu Ribuan Ponton Isap Produksi, Apakah Termasuk Perairan Beltim?

BACA JUGA:Tak Ada Bukti Kuat, Komjen Agus Andrianto Bantah Tuduhan Terima Setoran Tambang Ilegal

Upaya pencarian mantan anggota Polri yang pensiun dini pada awal Juli 2022 itu, demi mengusut keterlibatan petinggi polri di kasus tambang ilegal.

“Ismail Bolong sekarang tentunya sudah ada tim yang mencari. Ditunggu saja,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Prabowo seperti dilansir dari disway.id, Sabtu 26 November 2022.

Diketahui Kapolri Jenderal Sigit pun sempat berjanji akan melakukan bersih-bersih internal Polri dari mafia tambang ilegal di Kalimantan Timur (Beltim).

Terkait dugaan keterlibatan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dalam kasus setoran tambang ilegal batu bara, Jenderal Sigit mengatakan hal tersebut perlu bukti.

BACA JUGA:Surat Ditandatangani Sambo, Setoran Tambang Seret Komjen Agus Andrianto, Susno Duadji: 90 Persen Benar

Sehingga, saat ini Ismail Bolong dianggap menjadi saksi kunci, apakah benar Komjen Agus terlibat di tambang batu bara ilegal di Provinsi Kaltim tersebut.

"Tentu kami mulai dari Ismail Bolong dahulu. Nanti dari sana, lalu kami periksa. Karena kalau pidana harus ada alat buktinya,” ujar Kapolri.

Namun demikian, sejak Ismail Bolong membuat klarifikasi bahwa Komjen Agus Andrianto tidak terlibat, keberadaannya kini menjadi misterius.

Jenderal Sigit menyebut bahwa pihaknya telah membentuk tim pencarian terhadap Ismail Bolong. Bahkan dirinya sudah memanggil Ismail Bolong terlebih dulu untuk langkah pemeriksaan.

Kategori :