BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung mencanangkan dua sekolah bersih narkoba (Bersinar) di Tanjungpandan Kabupaten Belitung.
Dua sekolah percontohan Bersinar di Kabupaten Belitung tersebut yakni SMP Negeri 6 Tanjungpandan dan SD Negeri 9 Tanjungpandan melalui program intergrasi pendidikan anti narkoba.
Pencanangkan itu dilakukan langsung oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, Kepala BNN Provinsi Babel Brigjen M Zainul Mutaqin, Kepala BNNK Belitung Nasrudin, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Soebagio.
Usai pencanangan sekolah Bersinar di SMP Negeri 6 Tanjungpandan, Kamis (8/12), Kepala BNN Provinsi Babel Brigjen M Zainul Mutaqin mengapresiasi Pemkab Belitung dalam pencanangan sekolah Bersinar itu.
"Apresiasi kepada Kabupaten Belitung yang telah menjadi pilot projek pencanangan Program Intrigrasi Pendidikan Anti Narkoba (Ikan Sekolah), ini adalah langkah BNNK dalam menginplementasikan Inpres Nomor 2 Tahun 2020," katanya.
BACA JUGA:Gerakan Belitung Mengajar Buka Donasi, Jubaedah dan Jojo Butuh Uluran Tangan
Sementara itu, Kepala BNNk Belitung, Nasrudin mengatakan, pencanangan ini semacam deklarasi sekolah bersinar di Kabupaten Belitung dengan pendekatan intergrasi kurikulum anti narkoba (Ikan).
"Jadi akan menyatu, untuk satuan pendidikan dasar bisa masuk ke mata pelajaran agama dan budi pekerti, bisa juga pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan, atau bisa di PPKN," kata Nasrudin kepada Belitong Ekspres, usai acara.
Menurut Nasrudin, guna memasukan kurikulum itu, agar sejak dini sudah memperoleh edukasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Anak-anak saat ini sudah dijadikan sasaran dari orang yang tidak bertanggung jawab, ini generasi harus dikemanakan jika dihancurkan dengan narkoba," tegasnya.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Beltim Raih Predikat Sangat Baik Kearsipan yang Dirilis Pusat ANRI
Maka dari itu, pencanangan sekolah bersinar itu dilakukan guna pencegahan. Dipilihnya SMP Negeri 6 Tanjungpandan dan SD Negeri 9 Tanjungpandan itu merupakan wujud semangat dari kedua sekolah itu sendiri.
"Ini menjadi role model agar bisa diiikuti oleh sekolah-sekolah lainnya di Belitung dibawah naungan Dindikbud Belitung untuk mewujudkan sekolah bersinar," terang Nasrudin.