Rusak Parah, Eka Budiartha Minta Pemprov Perhatikan Kondisi Jalan di Desa Batu Penyu

Senin 12-12-2022,23:51 WIB
Reporter : Doddy Pratama
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, GANTUNG - Kondisi jalan di Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung, yang rusak parah mendapat dari perhatian Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Eka Budiartha.

Kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Eka Budiartha meminta segera memperhatikan kondisi jalan rusak parah di Desa Batu Penyu, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) itu.

Pasalnya, ruas jalan di Desa Batu Penyu yang berstatus jalan provinsi Babel sudah rusak parah. Bahkan masyarakat sekitar melakukan penimbunan di beberapa titik jalan yang rusak tersebut.

"Kami minta untuk secepatnya diperbaiki melalui kegiatan pemeliharaan jalan tahun 2022, menunggu kegiatan peningkatan jalan tahun 2023," kata Eka Budiartha kepada Belitong Ekspres, Senin (12/12).

BACA JUGA:PPN Tanjungpandan Undang Nelayan Belitung 'Yok Ngupi Besame', Sepakati Penataan Bongkar Ikan

BACA JUGA:Pemdes Aik Seruk Fokus Dorong Sektor Ketahanan Pangan dan SDA di Tahun 2023

Menurut Eka Budiartha, jika hal itu tidak segera dilakukan perbaikan, tentu memicu terjadinya kecelakaan. Apalagi saat musim hujan saat ini membuat jalan menjadi becek dan lubang tidak terlihat

"Saya berharap ada solusi dikarenakan memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan," harap Politisi Partai PBB itu.

Anggota Komisi 3 DPRD Babel ini, juga meminta Pemprov Babel bertanggung jawab terhadap aset yang menjadi sarana prasarana fasilitas umum vital tersebut.

"Saat ini kondisi jalan dilakukan penimbunan dengan tanah luko untuk supaya lubang tersebut bisa tertutup dan bisa dilewati," ujar Eka Budiartha.

BACA JUGA:Kejari Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Mark Up BBM Pemkab Beltim, Ini Alasannya

BACA JUGA:Polda Babel Akui Banyak Polisi Terjerat Narkoba, Selama 2022 7 Personil Sudah Dipecat

Sementara itu, Warga Desa Penyu, Ajib mengatakan ruas jalan Desa Batu Punyu, Dusun Kundor, Dusun Sumping itu ada beberapa titik yang rusak.

Berdasarkan, hasil koordinasi bersama  masyarakat, mereka melakukan penimbunan sementara, agar jalan itu bisa dilewati masyarakat.

"Berkat koordinasi dengan masyarakat yang punya truk, kita royongan, alhamdulillah sementara sebelum dilakukan perbaikan, kita timbun dulu, takut masyarakat lewat situ jatuh karena lobang itu," katanya.

Kategori :