BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Identitas mayat laki-laki tanpa busana yang ditemukan di Jalan Bukit, Kelurahan Kota Tanjungpandan, Selasa (13/13) pagi, sudah terungkap.
Berdasarkan KTP, mayat laki-laki tanpa busana yang ditemukan mengapung di aliran sungai Aik Berutak, Jalan Bukit, Kelurahan Kota Tanjungpandan, adalah Markus.
Markus berusia 70 tahun dan beralamat tinggal di Jalan Kapten Saridin, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan. Hal itu dibenarkan oleh adik korban, yakni wanita bernama Acu (64).
"Benar mayat yang di dalam ruang jenazah itu, kakak kandung saya. Sebab ada tanda luka bekas kecelakaan di kening korban" kata kepada Belitong Ekspres di RSUD dr H Marsidi Tanjungpandan.
BACA JUGA:Polres Belitung Tetapkan 10 Tersangka Pencurian, 3 Orang Masih di Bawah Umur
BACA JUGA:Gadai Mobil Rental Warga Tanjungpandan, Diding Modus Sewa untuk Tamu Polda Babel
Acu menjelaskan, Markus menghilang sejak seminggu lalu. Saat itu, sekitar hari Senin malam korban meninggalkan rumah dengan menggunakan baju berwarna merah.
"Kemungkinan dia keluar rumah pada malam hari. Sebab, pagi hari saat saya mengantar kue dan minuman, Markus sudah tidak ada," jelasnya.
Setelah korban menghilang, Acu bersama keluarga berusaha mencari bapak tiga anak tersebut. Namun tidak ditemukan. Hingga akhirnya, Acu mendapat informasi kakaknya meninggal.
"Korban memang memiliki penyakit semacam gangguan jiwa. Setelah ini, jenazah akan dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Sebelum diberitakan, warga Jalan Bukit, Kelurahan Kota Tanjungpandan, digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tanpa busana.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Jalan Bukit Tanjungpandan Digegerkan Penemuan Mayat Laki-laki Tanpa Busana
BACA JUGA:Rusak Parah, Eka Budiartha Minta Pemprov Perhatikan Kondisi Jalan di Desa Batu Penyu
Mayat laki-laki-laki tanpa busana yang belum diketahui identitasnya itu mengapung di saluran air Jalan Bukit, Kelurahan Kota Tanjungpandan, Selasa (13/12) pagi.
Warga sekitar yang mengetahui hal itu langsung melaporkan ke Polres Belitung. Saat ini mayat pria tanpa busaja tersebut sudah dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan, untuk dilakukan visum.