"Diharapkan untuk kesehatan di awal lebih menekankan pada penanganan preventif dan promotif hidup sehat," harap Yulhaidir.
BACA JUGA:Kabar PSSI Resmi Hentikan Liga 2 dan 3 Indonesia, Liga 1 Tanpa Degradasi, Ini Alasannya
BACA JUGA:Cek Fakta Kasus Begal di Belitung: Mau Curi Motor, Pria Ini Nyaris Babak Belur Dihajar Massa
Ia kembali berharap, Mobil Sehat kedepannya bisa datang rutin ke daerah yang sudah didatangi. Dengan begitu, bisa ikut membantu memantau kualitas kesehatan masyarakat.
"Mudah-mudahan program ini terus berjalan menjadi program penunjang yang berdampingan dengan dinas kesehatan untuk melakukan penguatan pelayanan," terangnya.
Tak lupa ia juga memberikan masukan dan saran agar kedepan mobil sehat ini. Yakni, dapat berintegrasi dengan program skrining anak sekolah (pelayanan sehat dilingkungan sekolah) bersama puskesmas dan PT Timah Tbk dan sekolah serta dinas terkait dalam memberikan pelayanan.
"Suksesnya program mobil sehat PT Timah ini yang terpenting ada keinginan masyarakat juga untuk memulai memeriksakan kesehatan sedini mungkin agar upaya hidup sehat dan berkualitas jauh lebih baik," tandasnya. (rel)