TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung melakukan pembinaan Dai Zakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat.
Kegiatan pembinaan dilaksanakan di Gedung PLHUT Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung, Rabu (15/2/2023).
Acara pembinaan Dai zakat itu dibuka langsung oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, didampingi Kepala Kantor Kemenag Belitung Masdar Nawawi.
Ketua Panitia Muhammadiah mengatakan, pembinaan Dai Zakat Berasal dari program Belitung Tagwa dan peserta berjumlah 55 orang terdiri dari lima kecamatan dan UPZ terbaik dan muzakki terbaik.
BACA JUGA:Pimpinan Baznas Belitung Serahkan Laporan ZIS 2022 ke Bupati
“Berasal dana Baznas Belitung dan maksud dan tujuan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan menjadikan mustahik sebagai muzakki dan menyampaikan target Rp 3,9 miliar dari sebelumnya Rp2,55 miliar,” kata Muhammadiah dalam sambutanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Belitung Firmansyah mengatakan, dalam pembinaan ini Baznas akan menyampaikan terkait mekanisme Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) terkait teknis dalam penerimaan zakat profesi dan zakat mal.
Maka, ada target-target yang wajib Baznas capai dalam mengubah seorang mustahik menjadi muzakki.
“Harapannya dengan kegiatan ini petugas UPZ dapat bekerja optimal dalam mengumpulkan zakat masyarakat,” kata Firmansyah.
Menurut Firmansyah, mereka membina Dai zakat yang berada di kawasan UPZ baik di OPD, Masjid, kecamatan hingga desa yakni untuk menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya membayar zakat.
“Selama ini masih banyak pemahaman di masyarakat, kalau sudah bayar zakat fitrah itu sudah selesai, padahal masih ada zakat lainnya,” bebernya.
BACA JUGA:Baznas Belitung Bantu Pelunasan Hutang Asnaf Rp 60 Juta
Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh memberikan apresiasi kepada Baznas Belitung dalam mencapai target agar umat muslim sadar membayar zakat, karena rukum Islam ketiga.
“Bahwa zakat itu bukan hanya zakat fitrah. Zakat ini membersihkan harta benda serta untuk ketentraman jiwa,” katanya.
Maka ia menhimbau kepada ASN agar membayar zakat profesi, jangan sampai ada ketidaktahuan.