Proses pelapukan dan erosi ini terjadi selama ribuan tahun. Peristiwa itulah yang membuat batu granit di permukaan seolah-olah menjadi bongkah batuan yang terpisah-pisah.
Setelah mengalami serangkaian peristiwa alam, batu-batu granit di Pulau Belitung kemudian kita kenal dengan nama-nama tertentu. Nama tersebut berdasarkan bentuk yang menyerupainya. Seperti Batu Garuda, yang menyerupai Lambang Negara Indonesia, Burung Garuda. Begitu juga halnya dengan penamaan-penamaan yang lain.
Demikian seputar fakta asal-usul granit di Pulau Belitung. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah keilmuan kita. Semoga.*