Proses mandinya pun terbilang unik yaitu dengan menyeburkan diri ke dalam sungai dan membasuh diri tanpa menggunakan sabun atau shampo hingga mereka merasa sudah bersih.
4. Larangan Berduaan Laki-laki & Perempuan
Mirip seperti aturan dalam Islam, Suku Anak Dalam juga sangat menentang hubungan antara laki-laki dan perempuan.
BACA JUGA:7 Pemain Sepak Bola Indonesia dengan Gaji Tertinggi, Nomor 1 Baru Dinaturalisasi PSSI
BACA JUGA:Catat Jadwalnya, Lowongan CASN 2023 Dibuka, Ada 1.030.000 Formasi CPNS dan PPPK
Bahkan mereka cukup tegas dalam memberikan sanksi kepada kedua orang tersebut.
Apabila ketahuan melanggar, maka mereka akan mendapatkan hukuman berupa kawin paksa dan sebelum dikawinkan mereka harus menerima hukuman cambuk rotan terlebih dahulu.
Asal Usul Suku Anak Dalam
Berdasarkan tradisi lisan oleh masyarakat setempat, nenek moyang Suku Anak dalam berasal dari Maalau Sesat.
Pada zaman dahulu orang Maalau Sesat melakukan pelarian dari Taman Nasional Bukit Duabelas menuju hutan rimba yang ada di Air Hitam.
Orang yang melakukan pelarian tersebut hingga saat ini dikenal dengan sebutan Moyang Segayo.
Namun ada juga sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa Suku Anak Dalam berasal dari Pegaruyung yang mengungsi ke Jambi.
Hal tersebut didasari dengan kesamaan tradisi dan bahasa antara Suku Anak Dalam dengan Suku Minangkabau.
BACA JUGA:Top 5 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi Saat Ini, Nomor 1 Bapaknya Cipung
BACA JUGA:Kemampuan Kamera Samsung Galaxy A54 5G Dipuji Fotografer Profesional, Canggih dengan Ketahanan Prima
Sementara itu, berdasarkan cerita sejarah Suku Anak dalam, yang dikutup dari Muchlas, Suku Anak Dalam berasal dari 3 keturunan, yakni :