Komisi Anda akan dihitung berdasarkan jumlah produk yang berhasil terjual dari tautan yang dibagikan.
3. Pembuat Konten
Ada berbagai jenis konten di sini. Ada video, artikel, dan podcast. Konten konten yang dihasilkan harus relevan dengan audiens target agar konten lebih tepat sasaran.
Besaran komisi akan dihitung berdasarkan jumlah view atau penonton yang berhasil menjangkau konten yang Anda buat. Semakin banyak pemirsa, semakin besar komisi Anda.
4. Freelancer
Menjadi freelancer atau pekerja lepas juga merupakan salah satu cara untuk menghasilkan uang secara online.
BACA JUGA:Punya Uang Koin Kuno Rp 500 Melati Jangan Dibuang, Segini Harganya Saat Ini
BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di Aplikasi BCA Mobile Tanpa Perlu Agunan
Ini berfungsi seperti pembuat konten, kecuali di sini pekerjaan Anda adalah milik perusahaan atau orang yang mempekerjakan Anda.
Karya Anda akan sering dipublikasikan di blog, akun YouTube atau media sosial lainnya.
5. Menyediakan Jasa Desain Grafis
Mengubah konsep menjadi tampilan visual bukanlah hal yang mudah. Tak heran jika banyak perusahaan yang membuka lowongan desain grafis yang bisa Anda manfaatkan.
Karena pekerjaannya cukup rumit, wajar jika tarif yang diberikan kepada Anda tinggi.
Majikan mungkin meminta portofolio pekerjaan Anda, jadi pastikan Anda sudah menyiapkannya sebelum melamar.
Buat portofolio semenarik mungkin agar perusahaan langsung mempekerjakan Anda. Selain bekerja di perusahaan, Anda juga bisa mencari klien sendiri melalui berbagai platform di Indonesia.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Pinjam Uang di BRI Ceria, Syarat, Batas, Tabel & Simulasi Angsuran