Bisnisnya dimulai pada akhir tahun 1970 di bawah naungan perusahaan Djajanti Timber Group, yang kemudian berkembang menjadi Barito Pacific.
Meskipun operasinya di bidang pemotongan kayu kini lebih kecil dibandingkan sebelumnya, kekayaannya masih terkonsentrasi di Tri Polyta Indonesia Tbk.
Yaitu sebuah perusahaan produsen 'polypropylene' terbesar di Indonesia yang ia bagi kepemilikannya dengan Kartini Muljadi.
BACA JUGA:Gak Perlu Keluar Duit, Inilah 7 Alat Kesehatan yang Ditanggung Oleh BPJS
Pada tahun 2019, Prajogo Pangestu berhasil meraih peringkat ketiga dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar US$7,6 miliar menurut Forbes.
Ia juga pernah dihormati dengan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Agustus 2019.
Harta kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai sekitar USD9,8 miliar atau setara dengan Rp151 triliun.
5. Sri Prakash Lohia
Berikutnya adalah Sri Prakash Lohia, pendiri dan ketua dari Indorama Corporation yang bergerak di sektor petrokimia dan tekstil, lahir dan dibesarkan di India pada tanggal 11 Agustus 1952.
Meskipun demikian, sebagian besar masa karir profesionalnya dihabiskan di India mulai dari tahun 1974.
Pada tahun 1973, Lohia pindah ke Indonesia bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia, untuk memulai perusahaan Indorama Synthetics. Perusahaan ini memulai produksi benang pintal pada tahun 1976.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Aplikasi Penghasil Uang Cair ke Saldo DANA, Semua Layak Dicoba
Pada tahun 1991, Indorama Synthetics mengalami diversifikasi bisnis dengan memasuki industri serat poliester. Produksi resin poliester botol (PET) dimulai pada tahun 1995.
Pada tahun 2006, Lohia mengakuisisi pabrik olefin terintegrasi di Nigeria dan saat ini menjadi perusahaan petrokimia terbesar di Afrika Barat, serta menjadi produsen olefin terbesar kedua di benua Afrika.
Indorama Corporation, perusahaan induk yang dimiliki oleh Lohia, berbasis di Singapura.
Tak hanya itu, pada tahun 2012, Lohia dihormati dengan Pravasi Bharatiya Samman Award (Penghargaan India Luar Negeri) oleh Presiden India.