BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kabupaten Belitung mempersiapkan festival budaya dan pariwisata yang meriah menyambut perayaan Ceng Beng (sembahyang kubur).
Festival budaya dan pariwisata yang diberi nama "Belitung Chinese Internasional Festival (BCIF) dijadwalkan digelar pada momen Ceng Beng tanggal 4 Maret hingga 4 April 2024.
Dalam rangkaian perayaan Ceng Beng ini, BCIF 2024 bakal menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.
Pelaku pariwisata dan Penjabat Bupati Belitung, Yuspian sudah melakukan pertemuan pada 19 Februari 2024 sebagai persiapan awal yang serius untuk suksesnya event ini.
BACA JUGA:Belitung Chinese Internasional Festival 2024, Meriahkan Tradisi Cheng Beng Sebagai Daya Tarik Wisata
BACA JUGA:Kembangkan Produk Unggulan Khas Daerah, Ini Sembilan Kampung Kreatif di Indonesia
Pada pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi dan PLN, menegaskan dukungan penuh terhadap "Belitung Chinese Internasional Festival".
Ketua Harian BCIF 2024 Iqbal Saputra mengatakan, pihaknya sudah memaparkan terkait rencana persiapan festival budaya dalam pertemuan tersebut.
Iqbal Saputra berharap festival ini dapat menarik ribuan pengunjung, khususnya bagi komunitas Tiongkok luar Belitung yang melakukan ritual sembahyang kubur.
Dengan lebih dari 7 ribu kuburan china yang aktif di Belitung, festival ini menjadi momen penting bagi warga keturunan Tionghoa yang ingin menghormati leluhur mereka.
BACA JUGA:Wisata Naik Whoosh Seru dan Asyik, Wisatawan Cenderung Milih Kereta Dibandingkan Pesawat
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pantai Terbaik di Belitung untuk Liburan Tahun Baru, Nomor 6 Mirip Maldives
"Di Belitung ada sekitar 7 ribu kuburan Chinese yang aktif disembahyangi. Kemungkinan 14 ribu orang akan pulang kampung saat Ceng Beng," kata Iqbal kepada Belitong Ekspres.
Agenda festival akan semakin meriah dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba fashion show dan amoy yang diikuti oleh muda-mudi di Belitung.
Festival UMKM, yang dipimpin oleh Riviani, juga bakal memeriahkan jalanan Sriwijaya dan Endek Tanjungpandan dengan produk-produk lokal yang berkualitas.